Andi Widjajanto: Data Pertahanan yang Disebut Ganjar Bukan Data Rahasia
Andi Widjajanto menjelaskan, data tersebut bukan data sensitif dan semua pihak bisa langsung memperolehnya.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Andi Widjajanto mengatakan, seluruh data yang disampaikan Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu (7/1/2024) bersifat terbuka.
Debat itu terkait pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
"Kami pastikan data-data yang kemarin disampaikan Mas Ganjar itu seluruhnya data terbuka, bukan data rahasia," kata Andi dalam jumpa pers di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Andi menjelaskan, data tersebut bukan data sensitif dan semua pihak bisa langsung memperolehnya.
Dia mencontohkan mengenai data kekuatan pokok minimum atau minimum essential force (MEF) 2024 tidak tercapai, yakni di angka 65,4 persen dari target program.
"Jadi misalnya ada data pencapaian MEF 2024 yang 2023 bulan September ada di angka 65 persen," ujar Andi.
Andi menyebut, pihaknya memperoleh data tersebut dari website Kemenpolhukam melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).
"Kalau masuk ke LAKIP ada deputi I, II, III, IV, lalu deputi IV adalah Deputi Pertahanan Negara. Ada dokumen publiknya dibuka, teman-teman akan melihat grafis pertamanya, lalu di grafisnya itu muncul pencapaian MEF 2024," jelasnya.
Selain itu, mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini menuturkan, sebagian besar pihaknya mendapat data global dari lembaga-lembaga think tank.
Andi juga menyinggung ketika Ganjar menjabarkan mengenai alokasi anggaran belanja pertahanan dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB) cenderung menurun.
Dia menegaskan, pihaknya mendapat data tersebut dari International Institute for Strategic Studies (IISS) London.
"Ya sumber data kami adalah IISS di London yang setiap Februari biasanya mengeluarkan military balances dan military balances," ungkap Andi.
"Ini salah satu data paling dipercaya di bidang pertahanan militer yang memuat kekuatan, kemampuan pertahanan, alutsista negara-negara seluruh dunia dengan analisis-analisis tajamnya," ucap Andi menambahkan.