Sosok Grace Natalie dan Isyana, Pendukung Prabowo yang Disorot Karena Hampiri Moderator Debat Capres
Sosok Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka menjadi sorotan karena menghampiri moderator Debat Capres saat jeda iklan. TPN hingga KPU pun berekasi.
Editor: Adi Suhendi
Karirnya di dunia jurnalistik cukup moncer.
Tidak hanya di studio, Grace Natalie juga terjun ke lapangan untuk liputan.
Grace Natalie pernah meliput tragedi tsunami Aceh 2004, meletusnya Gunung Talang Sumatera Barat, konflik Poso di Sulawesi Tengah, hingga liputan terorisme Agustus 2009 di Temanggung, Jawa Tengah.
Selama perjalanan karirnya di dunia jurnalistik Grace Natalie berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan beberapa tokoh internasional.
Beberapa tokoh tersebut antara lain Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (Presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros.
Dedikasinya di dunia jurnalistik menghantarkan Grace Natalie menjadi salah satu pembawa acara berita terfavorit.
Hingga akhirnya ia terjun ke dunia politik dan mendirikan PSI.
Ia pun sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam Pilpres 2024 ini, Grace natali ditunjuk partai untuk menjadi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Sosok Isyana Bagoes Oka
Dikutip dari Tribunnews Wiki, diketahui Isyana Bagoes Oka merupakan wanita kelahiran 13 September 1980.
Sebelum terjun ke dunia politik, Isyana Bagoes Oka merupakan seorang presenter berita.
Perempuan berdarah Bali tersebut pun mengakhiri kariernya sebagai pembawa berita acara televisi dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Isyana tercatat sebagai salah satu pendiri PSI.
Menurutnya PSI adalah rumah yang ramah terhadap anak, kaum muda, dan perempuan.
Dalam Pilpres 2024 ini, Isyana ditunjuk partainya untuk menjadi Juru Bicara TPN Prabowo-Gibran.
Diketahui ia menimba ilmu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Setelah lulus kuliah pada tahun 2003, Isyana memulai kariernya di bidang jurnalistik.
Keputusan Isyana memilih jurnalistik dibanding modelling akhirnya terbayar saat ia dipercaya sebagai presenter di televisi nasional.
Selama menjadi presenter, Isyana pernah mewawancarai nama-nama besar.
Di antaranya Presiden Amerika Serikat kala itu, George W Bush, serta Menlu AS Hillary Clinton.
Isyana juga pernah meng-interview bintang sepakbola seperti Cesc Fabregas, Robbie Fowler, serta Pep Guardiola.
Bahkan ia harus mendemonstrasikan kemampuan berbahasa Perancis dan Spanyol saat mewawancarai pesepakbola Robert Pires dan Javier Zanetti.
(Tribunnews.com/ Mario/ Fersin/ Ibriza/ Tribunwiki)