Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

TKN Prabowo-Gibran dan Jokowi Sependapat soal Data Kemhan, TPN: Yang Disebut Ganjar Bukan Rahasia

Ganjar dan Anies minta Prabowo membuka data Kementerian Pertahanan. TKN Prabowo-Gibran dan Presiden Jokowi sebut tak semua bisa dipaparkan ke publik.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in TKN Prabowo-Gibran dan Jokowi Sependapat soal Data Kemhan, TPN: Yang Disebut Ganjar Bukan Rahasia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anies Baswedan bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TKN Prabowo-Gibran dan Presiden Jokowi sebut tak semua bisa dipaparkan ke publik. 

"Di satu sisi transparansi penting sebagai bagian dari demokrasi. Namun di sisi lain pertahanan negara juga perlu kerahasian," jelasnya.

Oleh sebab itu, Nusron menyebut, Kemhan memiliki mitra kerja dalam urusan transparansi kinerja tanpa mengenyampingkan kerahasiaan negara, yakni Komisi I DPR RI.

"Karena itu, proses deliberasi di legislatif menjadi titik tengah, dan proses ini yang justru sudah dilakukan."

"Kita tetap harus transparan dalam kebijakan, namun tidak boleh menelanjangi strategi pertahanan kita," ujar Nusron.

Data yang Disampaikan Ganjar Bukan Rahasia

Sementara itu, data yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo kepada Prabowo Subianto dalam debat disebut bukan suatu yang rahasia.

Hal ini diterangkan oleh Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto.

"Kami pastikan data-data yang kemarin disampaikan Mas Ganjar itu seluruhnya data terbuka, bukan data rahasia," kata Andi dalam jumpa pers di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Berita Rekomendasi

Andi menyatakan, data yang dipaparkan Ganjar bukanlah data yang bersifat sensitif dan bisa langsung didapatkan.

Ia mencontohkan mengenai data kekuatan pokok minimum atau minimum essential force (MEF) 2024 yang tidak tercapai, yakni di angka 65,4 persen dari target sebesar 79 persen.

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Jadi misalnya ada data pencapaian MEF 2024 yang 2023 bulan September ada di angka 65 persen," ujar Andi.

Pihaknya memperoleh data tersebut, dari website Kemenko Polhukam melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).

"Kalau masuk ke LAKIP ada deputi I, II, III, IV, lalu deputi IV adalah Deputi Pertahanan Negara."

"Ada dokumen publiknya dibuka, teman-teman akan melihat grafis pertamanya, lalu di grafisnya itu muncul pencapaian MEF 2024," jelasnya.

Selain itu, Andi menuturkan, pihaknya sebagian besar memperoleh data global dari lembaga-lembaga think tank.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas