August Mellaz Benarkan Perempuan yang Teriaki Anies Saat Debat Tamu Undangan KPU
KPU membenarkan perempuan yang meneriaki calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat di Istora Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu memang
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Warga Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membenarkan perempuan yang meneriaki calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat di Istora Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu memang merupakan tamu undangan pihak mereka.
"Tapi yang jelas itu memang orangnya berada di kursi undangan. Jadi undangannya kan mau tidak mau dari KPU," kata Anggota KPU RI August Mellaz di kantornya, Rabu (10/1/2024).
Terkait tindakan perempuan itu menjadi bagian dari evaluasi KPU RI dalam rapat bersama tim pasangan calon.
Sebab dinilai dapat dianggap sebagai kebencian dan menjatuhkan seseorang.
Hingga saat ini KPU masih belum mengetahui identitas dari perempuan yang mengaku sebagai undangan dari Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari itu. Namun yang pasti, tegas Mellaz, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan secara internal.
Di satu sisi KPU mengerti ada banyak penonton selama debat berlangsung dan tentu banyak dinamika yang terjadi. Meski begitu pihaknya berharap hal-hal serupa tak terjadi lagi di sisa dua debat berikutnya.
"Pokoknya semua kan, jadi gini semua tim paslon kan ada pendukungnya, nah kemudian situasi di dalam forum kan ada dinamikanya, tetapi kasus-kasus yang spesifik kan kami harus dalami lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya beredar video seorang perempuan bersorak saat Anies berbicara dalam debat. Dia kemudian berteriak, "Anies bacot!"
Tak lama kemudian, ada seorang petugas yang menghampirinya. Namun saat diamankan, yang bersangkutan justru mengaku diundang oleh Hasyim.
Baca juga: Prabowo Diteriaki Bapak Gemoy saat Kunjungi Ponpes Cipasung Jawa Barat
"Siapa yang negor? Yang lain juga berisik kan," kata perempuan yang tak diketahui identitasnya itu.
"Oke, oke, oke, saya undangan Pak Hasyim loh," lanjut dia.