Upah Harus Tingkatkan Kualitas Hidup, Ganjar-Mahfud Siapkan Strategi Sejahterakan Kaum Buruh
Menurut Heru, skema pengupahan yang tertuang pada peraturan tersebut kurang berpihak pada buruh.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Acos Abdul Qodir
Ganjar-Mahfud, lanjut Heru, menawarkan solusi kerja sama antara pemerintah dan perusahan dalam mengakomodir kesejahteraan buruh, semisal terkait aspek kesehatan, pendidikan, transportasi dan akomodasi.
"Sehingga perusahaan bisa fokus menyediakan upah yang layak bagi para pekerja. Di luar biaya tenaga kerja, kami bertekad untuk menurunkan biaya-biaya ekonomi lainnya yang memberatkan pengusaha," ucap Heru.
Selain itu, investor juga perlu diberi jaminan kemudahan berusaha, dengan memberantas korupsi dan kemudahan perizinan usaha serta menurunkan biaya modal dan bunga sekaligus skema insentif dan mempercepat pembangunan infrastruktur.
"Dengan demikian, kegiatan usaha akan lebih produktif dan berdaya saing, sehingga biaya produksi yang tidak efisien dapat ditekan dan dialihkan untuk peningkatan kesejahteraan," kata Heru.
Baca juga: PROFIL Khofifah Indar Parawansa yang Resmi Jadi Jurkamnas Prabowo: Kunci 02 Meraup Suara di Jatim?
Selain membenahi skema upah, Heru memaparkan Ganjar-Mahfud juga bakal mendongkrak keterampilan buruh dengan pemberian beasiswa, revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) di daerah, dan membuat inkubator bisnis untuk buruh yang ingin berusaha. Harapannya, buruh murah tak lagi jadi daya tarik investasi Indonesia.
"Kami memiliki program khusus untuk buruh bernama Buruh Naik Kelas. Dengan program ini, pertama-tama kami memastikan bantuan subsidi upah dan kartu Prakerja dilanjutkan. Ganjar-Mahfud juga bakal menyediakan transportasi buruh dan hunian buruh, melalui program 10 juta hunian," kata dia.
Rencana penyediaan hunian bagi buruh ala Ganjar-Mahfud dinamai Punya Rumah Semudah Punya Motor. Permukiman murah atau rusunawa untuk buruh akan dibangun di lokasi-lokasi strategis yang dekat dengan pabrik.
"Maka para buruh akan lebih nyaman bekerja, kinerja mereka bisa lebih baik dan produktif, yang kemudian berdampak baik juga pada perekonomian daerah," kata Heru.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.