Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Upah Harus Tingkatkan Kualitas Hidup, Ganjar-Mahfud Siapkan Strategi Sejahterakan Kaum Buruh

Menurut Heru, skema pengupahan yang tertuang pada peraturan tersebut kurang berpihak pada buruh.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Upah Harus Tingkatkan Kualitas Hidup, Ganjar-Mahfud Siapkan Strategi Sejahterakan Kaum Buruh
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa relawan saat menghadiri launching 1 keluarga miskin 1 sarjana di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). Program 1 keluarga miskin 1 sarjana merupakan bagian dari program Indonesia Terampil dengan tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan SDM dengan program yang melibatkan pendidikan dan pelatihan, beasiswa, peningkatan posisi perempuan, dan dukungan bagi buruh serta keluarga TNI/Polri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ganjar-Mahfud, lanjut Heru, menawarkan solusi kerja sama antara pemerintah dan perusahan dalam mengakomodir kesejahteraan buruh, semisal terkait aspek kesehatan, pendidikan, transportasi dan akomodasi.

"Sehingga perusahaan bisa fokus menyediakan upah yang layak bagi para pekerja. Di luar biaya tenaga kerja, kami bertekad untuk menurunkan biaya-biaya ekonomi lainnya yang memberatkan pengusaha," ucap Heru.

Massa buruh dari berbagai organisasi buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Aksi yang diikuti ribuan buruh dari kota dan kabupaten di Jawa Barat ini menuntut Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin untuk merevisi keputusan UMK 2024 yang sudah ditetapkan agar disesuaikan dengan rekomendasi bupati/walikota atau setidak-tidaknyanya UMK tahun 2024 naik 15 persen. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Massa buruh dari berbagai organisasi buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Aksi yang diikuti ribuan buruh dari kota dan kabupaten di Jawa Barat ini menuntut Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin untuk merevisi keputusan UMK 2024 yang sudah ditetapkan agar disesuaikan dengan rekomendasi bupati/walikota atau setidak-tidaknyanya UMK tahun 2024 naik 15 persen. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Selain itu, investor juga perlu diberi jaminan kemudahan berusaha, dengan memberantas korupsi dan kemudahan perizinan usaha serta menurunkan biaya modal dan bunga sekaligus skema insentif dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

"Dengan demikian, kegiatan usaha akan lebih produktif dan berdaya saing, sehingga biaya produksi yang tidak efisien dapat ditekan dan dialihkan untuk peningkatan kesejahteraan," kata Heru.

Baca juga: PROFIL Khofifah Indar Parawansa yang Resmi Jadi Jurkamnas Prabowo: Kunci 02 Meraup Suara di Jatim?

Selain membenahi skema upah, Heru memaparkan Ganjar-Mahfud juga bakal mendongkrak keterampilan buruh dengan pemberian beasiswa, revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) di daerah, dan membuat inkubator bisnis untuk buruh yang ingin berusaha. Harapannya, buruh murah tak lagi jadi daya tarik investasi Indonesia.

"Kami memiliki program khusus untuk buruh bernama Buruh Naik Kelas. Dengan program ini, pertama-tama kami memastikan bantuan subsidi upah dan kartu Prakerja dilanjutkan. Ganjar-Mahfud juga bakal menyediakan transportasi buruh dan hunian buruh, melalui program 10 juta hunian," kata dia.

Rencana penyediaan hunian bagi buruh ala Ganjar-Mahfud dinamai Punya Rumah Semudah Punya Motor. Permukiman murah atau rusunawa untuk buruh akan dibangun di lokasi-lokasi strategis yang dekat dengan pabrik.

Berita Rekomendasi

"Maka para buruh akan lebih nyaman bekerja, kinerja mereka bisa lebih baik dan produktif, yang kemudian berdampak baik juga pada perekonomian daerah," kata Heru.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas