Dampak Khofifah Merapat ke Prabowo-Gibran, TKN Optimis Elektabilitas Naik, Pacu Semangat Relawan
TKN Optimis optimis dukungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan berdampak masif secara nasional dalam kemenangan Prabowo-Gibran.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran optimis dukungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, akan menambah lumbung suara di Provinsi Jawa Timur.
Khofifah telah resmi menyatakan dukungan ke pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, menyambut gembira kabar bergabungnya Khofifah.
Budisatrio menyebut, dukungan dari Ketua Umum Fatayat NU tersebut akan berdampak masif secara nasional dalam kemenangan Prabowo-Gibran.
“Alhamdulillah sekarang menjadi nyata. Tentu kami optimis ini akan berdampak masif. Tidak hanya di Jawa Timur, tapi di seluruh Indonesia. Mempercepat dan menjadi katalisator dalam perjuangan pemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran,” terang Budisatrio di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Budisatrio optimis, dukungan dari para tokoh seperti Khofifah akan efektif menaikkan semangat anggota TKN dan relawan yang sedang bekerja.
"Dampak Bu Khofifah jangan diukur dari sisi elektabilitas saja. Beliau adalah tokoh besar, terutama di kalangan Ibu-Ibu. Memiliki pilihan yang sama dengan Bu Khofifah akan memperkuat moral pendukung, bahwa mereka berdiri di barisan yang sama dengan beliau,” jelas Budisatrio.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan, Khofifah telah resmi bergabung dan akan mulai bekerja pada 21 Januari 2024 mendatang.
"Setelah melalui proses rapat, akhirnya TKN memutuskan memasukan beliau (Khofifah) sebagai Dewan Pengarah TKN bersama dengan para ketum partai."
"SK nya sudah dibuat namun SK nya mumgkin akan efektif mulai tanggal 21 Januari," kata Nusron saat jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran, Kamis (11/1/2024).
Nantinya, Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu bertanggung jawab membawahi para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga: Survei IPO: Prabowo-Gibran Raih 42.3 Persen, Mahfud Disebut Turunkan Elektabilitas Ganjar
Nusron yakin, suara dari perwakilan perempuan ini akan menambah gelombang positif yang luar biasa di Pilpres 2024.
Pasalnya, kata dia, perempuan adalah penopang keseimbangan di lingkup kecil sekalipun, yakni di keluarga.
"Insya Allah dukungan ini akan berdampak nasional, tidak hanya di Jawa Timur."
Baca juga: Anies Kembali Bicara IKN: Tidak Bilang Disetop, Tapi Pilih Benahi Alokasi Anggarannya