Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendapatkan dukungan dari Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI). Ribuan nelayan itu pun mendatangi langsung ke rumah Prabowo Subianto.

Adapun ribuan nelayan itu memakai baju berwarna biru muda dan hitam yang bertuliskan Prabowo-Gibran. Mereka pun datang dari Jakarta, Tegal hingga Cilacap, Jawa Tengah.

Mulanya, Prabowo mengaku terhormat lantaran mendapatkan dukungan dari ribuan nelayan. Baginya, nelayan merupakan pahlawan-pahlawan bangsa.

"Saya paham dan saya mengerti, para nelayan mempertaruhkan nyawanya untuk mencari makan dan saya paham para nelayan menghasilkan makan untuk rakyat Indonesia," ucap Prabowo seusai menerima ribuan nelayan di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Ia menuturkan bahwasanya nelayan mengorbankan jiwa dan raganya untuk dapat mencari nafkah. Bahkan, kata Prabowo, banyak keluarga nelayan yang cemas karena takut menghadapi cuaca hingga bahaya di laut.

"Saudara berjuang mempertaruhkan jiwa raga, badanmu, sambil keluargamu menunggu di rumah di pantai dengan hati yang was-was di mana mereka mungkin yang ditinggal di rumah belum yakin bahwa suaminya atau putranya akan kembali. dan saya melihat dan saya mengerti dan saya paham bahwa perjuanganmu berat," katanya.

Karena itu, kata Prabowo, dukungan tersebut merupakan kehormatan. Dia pun tidak menduga ada ribuan nelayan yang datang ke rumahnya.

Prabowo pun meminta para nelayan mengundang dirinya saat mencari nafkah di laut. Bahkan, Menteri Pertahanan RI itu meminta satu kapal dengan para nelayan-nelayan tersebut.

"Saya tidak menduga hari ini saya didatangi begitu banyak nelayan ke tempat saya. Dan saya minta diundang ke tempat kalian, dan saya minta naik di kapal kalian, tapi cari yang ombaknya nggak terlalu besar," katanya.

Baca juga: Skenario Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar Jika Pilpres Dua Putaran, Siapa yang akan Ditinggalkan?

Selanjutnya, Prabowo pun menyatakan pengalaman menghadapi medan di laut bukanlah hal yang baru. Dia pun mengungkit dirinya pernah berenang dari Cilacap menuju Nusa Kambangan saat masih aktif menjadi prajurit TNI.

"Aku sering ke Nusa Kembangan, aku udah berenang Cilacap ke Nusa kambangan, saya sudah berenang. Terima kasih semuanya, Terima kasih semuanya, saya benar-benar, saya bukan asal saya ngomong, saya dalam hati saya, saya hormat dengan kalian," tukasnya.