Janji Terbaru 3 Capres: Ganjar Singgung Ekonomi Kreatif, Anies Bicara soal Bansos Plus, Prabowo?
Inilah janji terbaru tiga calon presiden (capres) jelang Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah janji terbaru tiga calon presiden (capres) jelang Pilpres 2024.
Seperti diketahui, ada tiga capres yang bertarung pada pemilihan ini, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, berjanji akan mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia apabila terpilih sebagai presiden pada 2024.
Salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang disinggung oleh Ganjar ialah perfilman.
"Ternyata penonton film itu ketika filmnya bagus, sekali film itu diputar, itu kadang-kadang menghasilkan sebuah rintisan usaha yang sudah berjalan lama sekali. Kreatif. Itu baru film."
"Belum lagu. Belum desain. Yang punya Intellectual Property (IP) banyak sekali," katanya dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Dia mengaku sudah berdiskusi dengan para anak muda yang memiliki perhatian akan pengembangan sektor ekonomi kreatif ini.
Menurutnya, ekonomi kreatif memiliki potensi besar dari anak muda yang bisa dikembangkan.
Salah satu cara mengembangkan potensi anak muda ini adalah dengan menyediakan akses internet.
Atas pertimbangan tersebut, dia kembali menegaskan keinginannya untuk menyediakan internet gratis bagi masyarakat.
"Bagaimana sih anak-anak di ujung Indonesia, di remote area, bisa mendapatkan akses semua yang baik?"
Baca juga: Janji Capres 2024: Anies Alokasi Anggaran IKN, Ganjar Buat KPI Menteri, Prabowo Atasi Kemiskinan
"Ternyata tidak bisa dia dapet akses internet yang baik. Maka saya bilang, bikin internet gratis buat mereka," ujar Ganjar.
Janji Anies
Sementara itu, capres nomor urut satu, Anies Baswedan, berbicara mengenai programnya ketika menyapa warga dan pedagang di Pasar Induk Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Di sana, Anies menyerap berbagai aspirasi dari para pedagang maupun pembeli terkait harga-harga kebutuhan pokok.