Soal AMIN Berpeluang Koalisi dengan Kubu Ganjar-Mahfud di Putaran Kedua, PKB: Kami Cermati Momentum
PKB merahasiakan apakah menggagalkan gerakan satu putaran Pilpres 2024 bersama kubu Ganjar-Mahfud atau tidak
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Waketum PKB Jazilul Fawaid bicara soal soal peluang kubu nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkoalisi di putaran kedua Pilpres 2024.
"Kami cermati momentum yang tepat, tetapi arahnya sudah mulai terbaca," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Gandeng 17 Ormas untuk Jaga Suara, Tamsil Yakin AMIN Menang Satu Putaran
Jazilul mengatakan Timnas AMIN fokus menggagalkan gerakan Pilpres 2024 satu putaran.
PKB yakin Anies-Cak Imin akan memenangkan Pilpres 2024.
"Kami yakin Insyaallah paslon nomor 1 Anies-Muhaimin akan menang baik satu atau dua putaran," ujarnya.
Namun, PKB merahasiakan apakah menggagalkan gerakan satu putaran Pilpres 2024 bersama kubu Ganjar-Mahfud atau tidak.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan soal kemungkinan adanya parpol lain bergabung dengan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) jika AMIN masuk putaran kedua Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan Cak Imin setelah dalam debat ketiga Pilpres, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersalaman dengan dirinya dan Anies.
Baca juga: Reaksi Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud soal Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran
"Ya kita tentu sangat berharap kalau AMIN masuk putaran kedua, berharap untuk (partai) bergabung dalam upaya mewujudkan perubahan," kata Cak Imin di Lampung, Senin (8/1/2024).
Namun, Cak Imin menyebut hal tersebut masih perlu dibicarakan lebih lanjut.
"Masih harus kita ajak bicara dan terus-menerus lakukan diskusi," kata dia.
Soal pembicaraan dengan Puan, Cak Imin menjawab santai.
"Sama-sama pimpinan dewan (DPR RI)," kata Cak Imin seraya tertawa.
Diketahui, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampak salaman dan berbincang santai dengan paslon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, setelah debat capres tadi malam.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai itu sebagai hal positif.
"Tentang Mbak Puan dengan Mas Anies dan Gus Muhaimin itu bagus," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Justru menurut Hasto hal itu kontras dengan sikap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang tak mau bersalaman dengan Anies.
"Jadi itu yang membedakan. Mbak Puan salaman dengan Pak Prabowo, justru Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Pak Anies," ujar Hasto.
Baca juga: NasDem Pede AMIN Kuasai Jatim Meski Khofifah Dukung Prabowo: Apa Bisa Imbangi Dukungan Kiai Besar?
Sebelumnya, debat ketiga Pilrpes 2024 selesai dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
Setelah berakhir, capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tampak tidak bersalaman.
Terlihat, setelah debat diumumkan berakhir oleh moderator, para paslon langsung menghampiri satu sama lain.
Terlihat, capres nomor 03 Ganjar Pranowo pertama menyalami Prabowo. Kemudian, Prabowo dihampiri oleh beberapa ketua umum parpol koalisi, di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hingga Ketua Umum Golkar Ailrangga Hartarto.
Di sisi yang lain, Anies tanpak menyalami cawapres 03 Mahfud MD, begitu pun dengan Cak Imin.
Kemudian, Anies menyalami Ganjar, disusul menyalami Gibran setelahnya.
Tidak terlihat setelahhya apakah Prabowo dan Anies bersalaman setelah debat berakhir.
Saat ditanyakan, Anies mengatakan bahwa dirinya memang tidak bersalaman dengan Prabowo, tetapi Anies sempat mencari keberadaan Prabowo.
"Sesudah selesai saya mencari, tapi sudah tidak ada, jadi tidak tahu ke mana harus salaman," kata Anies dalam konferensi pers setelah debat.