31 Hari Jelang Pilpres, Hasto Minta Kader PDIP Yogya Masif Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud
Hasto Kristiyanto mengajak seluruh pendukung Ganjar-Mahfud MD untuk masif turun ke bawah menyosialisasikan 21 program unggulan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengajak seluruh pendukung paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD untuk masif turun ke bawah menyosialisasikan 21 program unggulan.
Di mana, salah satunya program Ganjar-Mahfud MD seperti KTP Sakti dan satu keluarga satu sarjana, mengingat masa pencoblosan tinggal 31 hari lagi.
Hal itu disampaikan Hasto dalam acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai Terkait Pemenangan Pileg dan Pilpres wilayah DI Yogyakarta, di Kantor DPD PDIP, Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024).
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD ini pun mengingatkan sisa 31 hari ke depan harus ditata dengan baik dalam menyosialisasikan paslon Ganjar-Mahfud MD.
"Mari fokus menghadapi sisa 31 hari. Ditata dengan baik dan fokus di basis," kata Hasto.
Baca juga: Soal Umpatan hingga Sindiran Prabowo: Anies Mengaku Heran, Hasto PDIP Sebut Tak Layak Disampaikan
Hadir dalam agenda tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Nuryadi beserta jajaran pengurus DPD, DPC, Ketua dan Sekretaris PAC dan Ranting se-DIY.
Hasto menyebut karakter PDIP adalah kepemimpinan yang turun ke bawah. Dan dia memotivasi kader PDIP agar berani melawan kalau menghadapi intimidasi. Termasuk tekanan dari aparat.
"Berani hadapi intimidasi?” tanya Hasto.
"Berani," jawab ratusan peserta konsolidasi.
Baca juga: Respons Sekjen PDIP soal Kapolri Singgung Sosok Pemimpin yang Bisa Lanjutkan Estafet Kepemimpinan
"Itu semangat banteng ketaton," balas Hasto.
Hasto mengingatkan Yogyakarta memiliki peran yang begitu penting dalam sejarah Republik yang menjadi benteng kedaulatan negrara. Apalagi Yogyakarta merupakan tempat lahir Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Semangat juang revolusi dibangkitkan kembali. Perjuangan di Yogya dan perjuangan Bung Karno di masa penjajahan kita bangkitkan kembali menjadi energi juang memenangkan PDIPerjuangan dan Ganjar-Mahfud," tegas Hasto.
"Bergeraklah dengan keyakinan Bung Karno dan Ibu Mega, kita persembahkan dengan turun ke bawah. Banteng Jogja bergerak dan bergerak. Ini harus dibuktikan. Kita harus bisa melewati berbagai ujian agar menjadi Partai Pelopor," sambungnya.