Hari Pencoblosan Makin Dekat, RKB Kampanyekan Gerakan Gunakan Hak Pilih di Jateng
Sebab, data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan sebanyak 55 persen calon pemilih pada Pemilu 2024 adalah kalangan milenial dan generasi Z.
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
"Terima kasih sekali kepada Bapak Ganjar-Mahfud dan timnya, para pedagang sangat berterima kasih karena sangat membutuhkan donasi seperti ini. Jangan donasi berhenti sampai di sini, akan ada sesi berkelanjutan, jadi kita merasa diperhatikan," harapnya.
Relawan AMIN Kampanyekan AMIN di TikTok
Sementara itu, di kubu 01 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendaptkan dukungan sejumlah relawan AMIN yang bergerak di platform media sosial Tik Tok. Mereka menamakan diri mereka Relawan TAP24.
Wakil Deputi Konten Kreator Timnas AMIN Sonny Muhammad mengatakan bahwa kedatangan para relawan Tik Tok ini ke markas AMIN adalah yang pertama kali.
"Jadi mereka ini selama ini berjejaring hanya bertemu di udara mereka mendukung perjuangan AMIN sebelumnya belum pernah ketemu," kata Sonny di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2024).
Bahkan, Sonny mengatakan bahwa Timnas AMIN tidak mengkondisikan mereka.
Relawan TAP24 ini disebut lahir secara organik dan melakukan kampanye juga atas inisiatif sendiri.
"Kurang lebih mereka ngobrol-ngobrol. Kita cuma memfasilitasi mereka hari ini. Sama sekali dari Timnas AMIN enggak ada," kata dia.
Baca juga: Ganjar Sebut Perlu Bantuan Mantan TNI-Polri Untuk Hadapi Tekanan Lawan
Sonny mengebut para relawan Tik Tok ini memiliki potensi yang besar, sebab generasi muda baik itu milenial maupun generasi Z cukup banyak yang menggunakan platform tersebut.
"Tik Tok sarana menjabarkan visi misi Mas Anies. Dan kemudian akan disiapkan oleh tim komunikasi publik dengan menggunakan bahasa yang paling tepat supaya ditangkap dan renyah," kata Sonny.
Sejauh ini, dikatakan Sonny, Relawan TAP24 sudah aktif dengan 100 orang dengan satu orang satu akun.
Sementara jika dikalkulasikan, para pemegang akun Tik Tok tersebut memiliki hampir 100 ribu pengikut.
Menyoal konten, Sonny mengatakan hal tersebut akan dielaborasi antara relawan dengan tim komunikasi publik di Timnas AMIN.
"Supaya lebih terarah akan disiapkan, karena selama ini kan temen-teman ini kan berdasarkan apa informasi yang mreka dapat, tapi sekarang insyaAllah kita kasih semacam pembekalan dasar tapj buat komunikasi publiknya terhadap masyarakat," kata dia.
Sonny juga memastikan relawan yang bergerak di media sosial termasuk di Tik Tok mendapatkan pembekalan agar terhindar dari narasi hoaks.