TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Ramli penarik becak motor (bentor) di Medan, Sumatera Utara mengaku tidak pernah menyangka akan bertemu dengan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.

Ramli bahkan bisa berjabat tangan dengan Prabowo Subianto.

Ceritanya, Ramli saat itu tak sengaja bertemu Prabowo di persimpangan jalan usai Prabowo keluar dari tol Medan - Kuala Namu - Tebing Tinggi (MKTT). Ramli langsung memarkirkan bentornya, berebut berjabatan tangan.

Baca juga: Kampanye di Batam, Prabowo Ajak Warga Berdoa Demi Kemerdekaan Palestina

"Tadi seneng banget, saya sempat berjabatan tangan di persimpangan jalan, saat dia (Pak Prabowo) keluar dari tol. Kan dia melintas terus berdiri kan di atas mobil, saya ulurkan tangan akhirnya bisa. Saya sempat sampaikan tadi terima kasih bapak beri dukungan untuk bentor," kata Ramli yang ditemui di acara makan siang Prabowo bersama nelayan, petani dan penarik bentor di Restoran Kembang, Medan, Sumatera Utara, Sabtu, (13/1/2024).

Ramli pun berdoa semoga ke depannya Prabowo menjadi orang nomor satu di Indonesia. Dan terus memperhatikan rakyat kecil seperti dirinya.

"Tadi saja kami semua diajak ke tempat ini untuk makan bersama. Di acara tadi Prabowo bahkan punya pesan khusus untuk penarik Bentor, katanya jangan patah semangat mencari duit untuk anak dan istri di rumah, walaupun banyak saingannya harus pintar-pintar untuk terus berjuang, rezeki pasti akan mengalir," kata Ramli.

"Jadi, Prabowo-Gibran harus menang mau satu putaran atau dua putaran yang penting harus Prabowo-Gibran," tambahnya.

Prabowo Subianto: Tim Prabowo-Gibran Adalah Tim Jokowi

Prabowo Subianto menggelar kampanye perdana di Sumut, tepatnya di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (13/1/2024).

Tiba di Sumut, Prabowo disambut ribuan pendukung bersama tim kampanye daerah Prabowo-Gibran Sumut.

Tampak hadir Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua TKD Sumut Ade Jona Prasetya, Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah, Ketua Gerindra Sumut Gus Irawan, Ketua Demokrat Sumut Lokot Nasution serta para calon anggota legislatif dari partai pendukung.

Baca juga: Reaksi Prabowo soal Pelaku Ancaman Penembakan Anies Ditangkap, Prabowo: Emangnya Itu Pendukung Saya?

Kepada para pendukung Prabowo mengucapkan terima kasih atas sambutan meriah dari tim kampanye daerah (TKD) Sumut.

Dia pun berpesan agar seluruh pendukung terus bekerja menemui masyarakat memenangkan pemilihan umum 14 Februari 2024.

"Setelah ini Anda pulang ke rumah masing-masing, gerakkan tetanggamu, yakinkan saudara-saudaramu, Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju, kami yang sanggup, kami yang bertekad buat negara Indonesia yang hebat, negara yang adil, negara yang makmur dan tidak diinjak-injak bangsa lain," seru Prabowo.

Jika diberikan mandat sebagai presiden, Prabowo ingin melanjutkan pembangunan yang sudah dikerjakan oleh Jokowi.

Prabowo mengaku jika dia dan Gibran adalah tim Jokowi yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia dan memerangi kemiskinan serta korupsi.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Pelaku Pengancaman Tembak Anies Bukan Pendukungnya

"Negara yang sesungguhnya merdeka adalah negara di mana rakyatnya tidak ada yang miskin. Tim Prabowo-Gibran adalah tim Jokowi, kita tidak malu-malu mengatakan kita adalah tim kelanjutan Jokowi. Bangsa Indonesia harus berani mengatakan yang benar ya benar, yang tidak benar ya tidak benar. Sekarang kita punya landasan yang kuat, dibangun oleh pemimpin sebelumnya," kata Prabowo.

 Sebagai negara yang kaya, Indonesia perlu pemimpin yang bekerja untuk kemakmuran rakyat.

Prabowo bertekad akan mempergunakan kekayaan Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Prabowo juga menegaskan keinginannya untuk menghilangkan korupsi di Indonesia jika terpilih menjadi presiden.

"Kita punya kekayaan, itu harus dikelola untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Dan kita bertekad menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia," kata Prabowo.

Baca juga: Bertemu Warga Medan, Prabowo: Rasa Capek Saya Hilang

"Hai kaum koruptor, tanggal 14 Februari rakyat Indonesia akan bicara, memberikan keputusan, menentukan bangsa Indonesia, dan masa depan itu tidak boleh ada kaum koruptor yang merajalela," ujarnya.