Dalam artian, kata Nusron, jika memang KPU RI tidak membuat pelarangan maka setiap hal sah-sah saja dilakukan.

Terkait ada atau tidaknya arahan TKN kepada Gibran yang akan melakukan debat, Nusron hanya mengulang apa yang disampaikan.

"Prinsipnya kita ini ikut dan patuh terhadap peraturan," tegas Nusron.

Baca juga: Timnas AMIN Sepakat soal Ganjar Usul Wadas Dibahas dalam Debat Keempat Pilpres

Di sisi lain, Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengaku tidak khawatir bila konflik Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, dibahas dalam debat keempat Cawapres.

Diketahui, tema debat keempat, yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Adapun saat konflik wadas berlangsung, Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Sebaiknya dibahas. Wadas yang itu saya selesaikan, dan itu Proyek Strategis Nasional (PSN) karena kami dilatih bertanggung jawab, ya. Dan selesai, Insya Allah selesai," kata Ganjar di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Ganjar menyampaikan, rencana pembukaan penambangan batuan andesit di Desa Wadas adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digulirkan pemerintah pusat.

Saat itu, ia ketika menjabat sebagai Gubernur berusaha menyelesaikan konflik itu, termasuk lewat pembayaran ganti rugi.

Sejauh ini, kata Ganjar, masih sisa tiga orang yang tengah dalam proses ganti rugi.

Sebagai informasi, polemik Wadas dilatarbelakangi penolakan Desa Wadas atas rencana pembukaan penambangan batuan andesit di Desa Wadas.

Sebab, penambangan itu akan merusak 28 titik sumber mata air warga desa.

Pada 2022, bentrok terjadi antara aparat polisi dengan warga Wadas.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Debat Capres ke-4 Timnas Amin Berharap Tak Ada Singkatan, Ganjar Minta Konflik Wadas Dibahas

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Rizki Sandi Saputra, Choirul Arifin, WartakotaLive.com/Yolanda Putri Dewanti)