Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Pj Bupati Enrekang H Baba Dilaporkan ke Bawaslu

Pj Bupati Enrekang H Baba dianggap tidak netral dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Pj Bupati Enrekang H Baba Dilaporkan ke Bawaslu
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Koalisi Masyarakat Peduli Enrekang (Komplen) melaporkan Penjabat (Pj) Bupati Enrekang, H Baba ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). H Baba dianggap tidak netral dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu). 

Oleh karena itu, Rahmawati secara terang-terangan menyebut, Muslimin Bando, Jumurdin, dan H Baba melakukan pelanggaran pemilu.

"Ketiganya ini saya laporkan ke Bawaslu. Laporan saya sudah masuk Senin (15/1/2024) kemarin. Saya menunggu tindak lanjut dari Bawaslu Enrekang, hari Kamis nanti saya akan melihat seperti apa tindak lanjutnya terkait laporan saya," tandasnya.

Terpisah, H Baba membenarkan dirinya telah diadukan ke Bawaslu Enrekang terkait dugaan ketidaknetralan dalam pemilu.

Kendati begitu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Enrekang ini membantah tudingan memihak ke salah satu calon legislatif.

"Tidak betul itu," tegas H Baba.

Dia mengungkapkan, perayaan HUT PGRI itu juga dihadiri oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Namun demikian, H Baba hanya mendampingi Bahtiar Baharuddin dalam perayaan HUT PGRI termasuk mengecek logistik pemilu yang sementara ini sedang disortir KPU.

Berita Rekomendasi

Terkait dengan bagi-bagi doorprize, H Baba mengaku tidak ada di lokasi kegiatan.

Sebab, setelah membuka perayaan HUT PGRI yang dirangkaikan jalan sehat santai, Pj Gubernur dan Pj Bupati telah meninggalkan lokasi.

"Saya bersama pak Pj Gubernur langsung hadiri panen bawang, dan meninjau gudang logistik pemilu. Sama sekali keterlibatan kami di situ," tandasnya.

Sementara itu, Jumurdin menjelaskan, ada dua paket umrah yang dihadiahkan kepada peserta.

Salah satunya datang dari Anggota DPR RI komisi X, Mitra Fahruddin MB.

Jumurdin juga membenarkan bahwa paket umrah yang kedua memang datang dari Muslimin Bando Caleg DPR RI partai PAN.

"Memang hadiah umrah dari dia (Muslimin Bando). Anunya memang, masa mau orang lain yang cabut (undian). Tetapi tidak ada bahasa politik disitu," kata Jumurdin.

Pihaknya juga mengaku siap untuk memberikan klarifikasi mengenai hal ini.

"Kami siap untuk klarifikasi ini. Dari ribuan peserta yang ada, tidak ada satupun yang mendengar ada bahasa politik disitu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Pj Bupati Enrekang Baba Dilaporkan ke Bawaslu

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas