Kerja Nyata Majukan Pariwisata, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Dorong NTB Berbenah Lebih Giat Lagi
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod, perhatian Presiden Joko Widodo terhadap pariwisata di Indonesia sudah tidak diragukan lagi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod, perhatian Presiden Joko Widodo terhadap pariwisata di Indonesia sudah tidak diragukan lagi.
Namun, khusus Mataram, Sirod mengatakan masih tertinggal dari Labuan Bajo apalagi Bali.
"Kita memang mengerti apa yang dilakukan Presiden lewat Arif Yahya dan Sandiaga Uno dalam 9 tahun belakangan ini, tetapi 3 spot menarik ini masih dirasa kurang dibanding 2 titik wisata lainnnya. Pihak Provinsi, Kota dan komunitas bisnis musti bergerak membangun ketertinggalan ini," ujar Sirod dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/1/2024).
Wisata Halal yang digaungkan Menparekraf Sandi Uno, dikatakan Sirod, jangan hanya tataran media sosial yang enak dilihat tapi tidak nyata di lapangan.
"Menpararekraf musti lebih sering lagi berkunjung ke NTB dan fokus pada kerja-kerja lapangan," kata Sirod menambahkan.
Dia juga mengatakan bahwa Menpar di era Yahya jauh lebih gercep dan sistemik.
Dia berharap seniornya di HIPMI itu bekerja lebih keras lagi daripada terbawa dalam arus politik praktis di masa akhir jabatannya.
"Saya ini sayang dengan Bang Sandi, beliau orang yang pekerja keras, sehat, bugar disukai emak-emak. Tetapi menjadi menteri itu bukan untuk pijakan politik saja, lebih dari itu ia musti banyak bergerakan untuk kesejahteraan anak negeri ini. Setiap amanah akan dipertanggungjawabkan di akherat kelak, jadi Bang SSU musti mulai berpikir menjadi negarawan" kata dia.
Dia mengatakan jika Prabowo-Gibran memenangkan kontestasi dalam sekali putaran, Sirod berjanji akan memperjuangkan anggaran yang hemat ini salah satunya untuk provinsi NTB yang juga jadi lumbung sapi pedaging di tanah air.
Baca juga: Mulai Besok Penyeberangan ke Lembar NTB Dialihkan dari Pelabuhan Ketapang ke Jangkar Situbondo
Dia juga mengusulkan agar Menteri Pariwisata yang akan datang benar-benar dipilih yang tahu dan faham denyut nadi masyarakat bawah.