Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Undangan KPK ke Anies, Prabowo dan Ganjar Besok Bukan dalam Rangka Debat Gagasan Antikorupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Undangan KPK ke Anies, Prabowo dan Ganjar Besok Bukan dalam Rangka Debat Gagasan Antikorupsi
WARTAKOTA/YULIANTO
Sejumlah warga dan kendaraan melintas di dekat baliho sosialisasi tiga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang terpajang di Kolong Flyover Kuningan-Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024). Sejumlah spanduk surat suara bergambar tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai bertebaran di sudut kota bertujuan untuk mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 14 Februari 2024. (Warta Kota/Yulianto) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Rabu besok, 17 Januari 2024.

Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) RI itu diundang dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas).

Juru Bicara KPK Ali Fikri memastikan ketiga pasangan capres-cawapres bakalan datang.

Dia juga memberitahu bahwa acara besok bukan debat seperti yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dijelaskan Ali, acara Paku Integritas lebih kepada penguatan integritas antikorupsi pada masing-masing pasangan capres-cawapres.

"Iya informasi yang kami peroleh, sejauh ini semua sudah konfirm akan hadir. Kami ingin sampaikan bahwa ini bukan format debat antar Paslon ya karena hal itu tentu sudah ada di wilayah KPU," kata Ali kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

BERITA REKOMENDASI

"Ini program Paku Integritas KPK yaitu penguatan integritas dan anti korupsi calon penyelenggara negara sebagai upaya pencegahan pemberantasan korupsi melalui kedeputian pendidikan dan peran serta masyarakat KPK," lanjut jubir berlatar belakang jaksa ini.

KPK, kata Ali, akan menyampaikan paparan kondisi terkini dan masa depan pemberantasan korupsi maupun perlunya penguatan KPK secara kelembagaan.

Menurut komisi antikorupsi, perlu ada komitmen dari masing-masing paslon jika nanti mendapat amanat untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Baca juga: Yusril Khawatir Kasus Firli Bahuri Picu Konflik Antara KPK dan Polri yang Bisa Ganggu Pemilu 2024

"Kami perlu komitmen masing-masing paslon capres dan cawapres terkait upaya pemberantasan korupsi dimaksud," kata Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas