Profil Dewi Kartika, Ahli Agraria jadi Panelis Debat Pilpres Keempat pada 21 Januari
Dewi Kartika adalah seorang ahli agraria sekaligus Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria. Ia menjadi panelis dalam debat pilpres keempat.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Pada poin ini, Dewi menekankan surplus demografi tenaga kerja di pedesaaan apakah mampu terserap oleh sektor pertanian yang berbasiskan kerakyatan.
Atau justru malah dipaksa untuk bekerja di sektor industri, menjadi buruh atau tenaga kerja dengan upah murah.
"Artinya surplus demografi di pedesaan itu apakah terserap oleh reforma agraria, artinya berkurang juga dong TKI yang terpaksa harus keluar negeri karena sektor pertaniannya tidak dikuatkan, tidak lagi menjanjikan hak atas tanahnya juga terampas," ucapnya.
Terkahir, mengenai kerusakan ekologis atau alam yang meluas.
"Termasuk ukurannya juga apakah reforma agraria juga modelnya tata caranya memperhatikan keberlanjutan alam."
"Jangan-jangan karena reforma agrarianya bukan reforma agraria dalam konteks memeperbaiki ketimpangan dan konflik, model-modelnya itu ya artinya kembali lagi ke kelompok kelompok yang sebenarnya tidak berhak atas reforma agraria yang sifatnya destruktif," tandasnya.
11 Nama Panelis Debat Pilpres Keempat
Diketahui, debat kedua cawapres kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu (21/1/2024).
Debat kali ini bakal mengusung tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Nama-nama panelis itu telah disepakati oleh masing-masing tim pasangan calon. Nantinya, para panelis itu akan dikarantina.
Selain Dewi Kartika, inilah 10 nama panelis debat kedua cawapres yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.