Ajak Tak Pilih Presiden yang Didukung Abu Bakar Baasyir, Netralitas PBNU Dipertanyakan
Gus Ipul menyapaikan, calon presiden yang dipilih, juga harus benar-benar mencerminkan cara berfikir dan bermadzhab ahlussunah waljamaah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Syaugi mengatakan Timnas AMIN mempersilakan masyarakat menilai sendiri pernyataan Gus Ipul.
"Saya pikir serahkan pada masyarakat saja, masyarakat kan punya hati nurani. Mana dilihat yang terbaik buat mereka itu saya pikir yang harus dipilih," kata Syaugi, Rabu (17/1).
Selain itu, Syaugi meminta masyarakat memilih paslon berdasarkan rekam jejaknya.
Menurut Syaugi, baik Anies dan Muhaimin selama ini sudah jelas rekam jejaknya sebagai capres dan cawapres.
"Saya pikir kita sudah memberikan banyak tagline kita perubahan, gagasan, dari Pak Anies, Pak Muhamin, rekam jejak, itu saja yang dinilai, jadi kita nggak terpangaruh lah yang begitu-begitu," imbuhnya.
Sementara, Juru Bicara Timnas AMIN Muhammad Ramli Rahim menanggapi dukungan Ustads Abu Bakar Basyir kepada pasangan capres dan cawapres Anies-Muhaimin (AMIN) yang ramai berderar di sosial media.
Menurut dia, semua warga negara Indonesia punya hak untuk itu.
"Siapapun berhak mendukung mas Anies dan Cak Imin bang, apalagi jika yang bersangkutan punya hak pilih, yang tidak punya hak pilih saja boleh dukung Anies," kata dia kepada wartawan.
Dia mengatakan, siapapun capres dan cawapresnya, bukan saja AMIN tetapi semuanya, pasti tidak bisa menolak dukungan ataupun hanya sekedar pernyataan dukungan yang berasal dari warga negara Indonesia.
"Jadi jangan dihubung-hubungkan bahwa jika si A mendukung capres B maka dia radikal, ini politik identitas atau apapun," tegasnya.
Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) ini kemudian memberikan gambaran, jika ada capres menang di lapas narkoba, apakah bisa dikatakan kalau dia bagian dari peredaran narkotika, tentu saja tidak.
"Begitupun jika ada capres menang di lapas mayoritas koruptor seperti Lapas Sukamiskin maka apakah kita akan mengambil kesimpulan bahwa capresnya koruptor. Jelas tidak," jelasnya.
PBNU Rasis
Juru Bicara Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) Mustafa Nahrawardaya menilai ucapan Sekjen PBNU Saifulllah Yusuf atau Gus Ipul soal ajakan kepada warga NU agar tak menilih capres yang didukung Abu Bakar Baasyir cenderung rasis.