Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi PDIP hingga Kubu AMIN Soal Ajakan Gus Ipul Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Baasyir

Gus Ipul menyerukan agar rakyat tidak memilih capres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Reaksi PDIP hingga Kubu AMIN Soal Ajakan Gus Ipul Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Baasyir
Kolase Tribunnews.com
Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (kiri) dan Pendiri Pesantren Al Mukmin Abu Bakar Ba'asyir. 

Sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) disebut mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Hal tersebut diketahui dari rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir yang beredar luas di sebuah akun media sosial TikTok @aniesvisioner.

Timnas AMIN: Terkesan Rasis

Juru Bicara Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) Mustafa Nahrawardaya menilai ucapan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul soal ajakan kepada warga NU agar tak menilih capres yang didukung Abu Bakar Baasyir cenderung rasis.

"Gus Ipul yang saya kenal selama ini, tidaklah demikian rasis. Namun ucapan beliau yang viral, terasa benar rasisnya. Kaget juga," kata Mustafa dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (17/1/2024).

Menurutnya, ucapan tersebut malah merusak suasana pemilu yang sedang berjalan baik.

"Kami sangat menginginkan Pemilu berjalan baik, dalam suasana persatuan, dan tentu mimpi tersebut bakal hilang begitu saja jika ucapan-ucapan seperti Gus Ipul terjadi. Kita ingin bersatu," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Politisi Partai Ummat itu mengatakan tokoh seperti Abu Bakar Baasyir menjadi sosok penting yang memiliki massa dan pengagum, sama seperti pendiri Partai Ummat, Amien Rais.

"Mereka memiliki kehormatan di tengah masing-masing massa yang menjadi basisnya. Jadi, terlepas dari ketaksukaan atau ketaksetujuan pada pandanga politik mereka, tidaklah pantas kemudian dipakai sebagai alibi membenturkan masarakat dengan pilihan politik Gus Ipul," kata dia.

Seperti Amien Rais yang dikenal sebagai warga Muhammadiyah, Mustafa menilai sabgat berbahaya jika dibenturkan dengan NU.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas