Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Prediksi Bakal Banyak Potensi Pelanggaran Pemilu 2024 di Dalam Maupun Luar Negeri

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja memprediksi akan banyak potensi pelanggaran yang bisa terjadi baik di dalam maupun luar negeri.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bawaslu Prediksi Bakal Banyak Potensi Pelanggaran Pemilu 2024 di Dalam Maupun Luar Negeri
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Mural menyambut Pemilihan Umum 2024 digambar di tembok pembatas di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023). Bawaslu) RI mengatakan Pemilu 2024 bakal menjadi tantangan bagi mereka dibanding pemilu sebelumnya. Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja memprediksi akan banyak potensi pelanggaran yang bisa terjadi baik di dalam maupun luar negeri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengatakan Pemilu 2024 bakal menjadi tantangan bagi mereka dibanding pemilu sebelumnya.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja memprediksi akan banyak potensi pelanggaran yang bisa terjadi baik di dalam maupun luar negeri.

Saat ini, isu krusial yang dihadapi Bawaslu meliputi politik uang, netralitas ASN, TNI/Polri, politik identitas yang mengarah ke SARA, hoaks dan berita bohong serta ketepatan Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

Menurutnya, tidak hanya di Indonesia, hal itu bisa berlaku juga di  luar Indonesia.

"Bawaslu terus melakukan sosialisasi untuk pencegahan dan pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat," ujar Bagja dalam keterangannya, Minggu (21/1/2024)/

"Maka kami juga gencar memakai sosial media untuk menjadi saluran informasi," ia menambahkan

Baca juga: Laporan Pelanggaran Pemilu dari Masyarakat Lebih Banyak dari Temuan Bawaslu

Bagja juga menjelaskan adanya hoaks dan disinformasi yang menjadi langganan empuk untuk Pemilu

Berita Rekomendasi

Sehingga, dia menegaskan Panitia Pengawas Luar Negeri (Panwas LN) di 29 negara untuk melakukan pengawasan melekat atas laporan yang diterima.

"1.750.474 warga Indonesia yang masuk daftar pemilih di Luar Negeri, kami harap memakai haknya dengan baik tidak termakan hoaks dan memilih dengan pasti," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas