Debat Kedua Cawapres di JCC, Polisi Turunkan 2.292 Personel Amankan Lokasi
Kata Susatyo, pengamanan debat cawapres ini sudah mulai dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Pengamanan tahap awal dilakukan tim anjing pelacak K-Nine d
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan terkait pengamanan gelaran debat kedua calon wakil presiden (cawapres) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (21/1/2024).
Susatyo mengatakan, sebanyak 2.292 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan gelaran debat hari ini.
Sejumlah personel gabungan tersebut berasal dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Pusat.
"Jadi, pengamanan total 2.292 (personel) yang tersebar di 33 titik, baik itu pada ring 1, ring 2, dan ring 3," ucap Susatyo, di Jakarta Pusat, hari ini.
Kata Susatyo, pengamanan debat cawapres ini sudah mulai dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Pengamanan tahap awal dilakukan tim anjing pelacak K-Nine dan J-Bomb.
"Yaitu sterilisasi tahap awal, baik itu K-Nine kemudian juga dari J-Bomb sudah mengecek venue tempat acara, tempat transit dan sebagainya, khususnya di ring 1," jelas Susatyo.
Pihak kepolisian, kata Susatyo, akan terus melaksanakan patroli beranting di seputaran ring 2.
"Termasuk juga pelataran pedestrian ya, baik itu dari pintu 8 sampai dengan pintu 9," katanya.
Baca juga: Persiapan Cawapres Hadapi Debat: Cak Imin Dalami Tema, Gibran Beri Kejutan, Mahfud Dengar Saran Ahli
Lebih lanjut, Susatyo menungkapkan, pihak kepolisian belum melakukan rekayasa lalu lintas. Hal itu bersifat situasional.
"Sejauh ini kami belum melakukan rekayasa lalu lintas. Kita akan sesuaikan dengan situasi. Kita lihat ya menjelang pukul 19.00 situasi seperti apa nanti kita akan sesuaikan," ujarnya.
Sebagai informasi, debat kedua yang mempertemukan para kandidat cawapres 2024 itu dijadwalkan digelar, pada Minggu, 21 Januari 2024.
Adapun debat tersebut bertemakan Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.