Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disindir Cak Imin, Gibran Tanggapi Santai: Nah Gitu Dong Gus, Jangan Terlalu Tegang

Gibran kemudian menjelaskan strateginya bagaimana agar masyarakat desa bisa berminat tinggal dan membangun desanya.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Disindir Cak Imin, Gibran Tanggapi Santai: Nah Gitu Dong Gus, Jangan Terlalu Tegang
(Tangkap layar YouTube KPU RI)
Cawapres 2024 Mahfud MD dan Cawapres 2024 Gibran di debat ke-2 Cawapres 2024, Minggu (21/1/2024) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi santai sindirian dari calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Adapun momen ini terjadi ketika debat calon wakil presiden di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Saat segmen ketiga, Cak Imin mendapat pertanyaan dari moderator bagaimana strategi dari pasangan calon nomor urut 1 agar warga desa bisa minat tinggal di desa dan membangun desanya.

Sebelum memberi jawabannya, Cak Imin sempat mengeluarkan sinidiran kepada Gibran.

Baca juga: Gibran dan Cak Imin Saling Sentil saat Debat Cawapres, Singgung MK

"Terima kasih. Saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," kata Cak Imin.

Setelah Cak Imin selesai menjawab pertanyaan itu, Gibran berkesempatan menanggapi jawaban tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Gibran pun memulai dengan menanggapi sindiran Cak Imin di awal secara santai.

"Nah, gitu dong, Gus. Jangan terlalu tegang kayak waktu debat cawapres pertama kemarin," kata Gibran dibalas dengan senyuman dari Cak Imin.

Gibran kemudian menjelaskan strateginya bagaimana agar masyarakat desa bisa berminat tinggal dan membangun desanya.

Dia bilang, masyarakat desa ini perlu ditumbuhkan sense of belonging yang berarti perasaan memiliki dalam diri seseorang.

"Intinya di sini adalah bagaimana kita bisa menumbuhkan rasa sense of belonging dari masyarakat desa," ujar Gibran.

Ia kemudian bercerita ketika mengunjungi Mojokerto, Jawa Timur, ada desa wisata nomor satu di Indonesia.

Desa tersebut baru saja mendapatkan penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Gibran menjelaskan, desa tersebut dibangun dengan cara crowdfunding alias uruna dana. "Jadi, masyarakat desa punya saham di destinasi wisata tadi," ujarnya.

Menurut dia, desa tersebut merupakan contoh yang baik agar masyarakat tidak meninggalkan desa atau mencari pekerjaan di kota.

Ia menekankan pentingnya membangun sense of belonging. Gibran ingin program-program yang dijalankan di Mojokero ini bisa dijalankan di desa-desa lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas