Mahfud MD dan Cak Imin Satu Suara Pembentukan Lembaga untuk Reformasi Agraria
Muhaimin Iskandar (Cak imin) dan Mahfud MD memiliki pendapat yang sama tentang reformasi agraria untuk pembentukan satu lembaga baru di bawah presiden
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
Sulung Presiden Joko Widodo itu menjelaskan yang terutama adalah ekstensifikasi dan intensifikasi lahan.
Dirinya menuturkan, untuk meningkatkan produktivitas harus selaras dengan peningkatan kawasan industri pupuk yang dekat dengan lahan-lahan pertanian.
Lantas, Cak Imin yang mendapat kesempatan menanggapi tanggapan dua cawapres lainnya itu tersenyum ke arah Gibran.
"Yang anda smapaikan hanya mengulang apa yang saya sampaikan," ujarnya disambut sorak sorai hadirin.
Baca juga: Mahfud MD Singgung Pentingnya Keterbukaan Informasi Agraria untuk Berantas Korupsi Tambang
Cak Imin kembali menegaskan, potensi besar petani Indonesia. Dia menambahkan, jumlah petani masih besar, potensi tanah subur juga kebutuhan pangan.
Wakil Anies Baswedan tersebut juga menyinggung sikap Pemerintah soal pangan.
"Pemerintah tidak boleh diam, harus turun tangan jangan terlalu normatif mengatasi keadaan," papar dia.
"Seluruh perangkat undang-undang yngg menyangkut petani dan produksi kita sebetulnya lengkap, tinggal implementasi saja dari seluruh proses hukum yang kita miliki, kemauan politik kesungguhan tidak mengabaikan petani yang terpenting."
Daftar 11 Panelis Debat Kedua Cawapres 2024
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM)
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.