Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

01 dan 03 Tolak Lanjutkan Program Jokowi, TKN Prabowo: Menepuk Air di Dulang Terpercik Muka Sendiri

Menurutnya, program food estate tidak sekonyong-konyongnya dijalankan sendiri oleh Presidem Jokowi, ada para menteri yang membantu.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in 01 dan 03 Tolak Lanjutkan Program Jokowi, TKN Prabowo: Menepuk Air di Dulang Terpercik Muka Sendiri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mengikuti debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Irma Hutabarat keheranan tim paslon 01 Anies-Muhaimin dan 03 Ganjar-Mahfud getol tolak program food estate dan hilirisasi nikel yang jadi program 02.

Menurutnya, program food estate tidak sekonyong-konyongnya dijalankan sendiri oleh Presidem Jokowi, ada para menteri yang membantu.

Seperti menteri pertanian dan menteri lingkungan hidup dan kehutanan yang diketahui merupakan menteri asal Partai NasDem.

"Bukan asal tunjuk itu semua rekomendasinya adalah dari Kementerian lingkungan hidup dan pertanian, dua-duanya ini menterinya adalah dari 01,"

"Jadi, ini ada pertanggungjawaban terhadap apa yang terjadi. kalau kita mengkritisi ya seperti seolah-olah apa yang dilakukan oleh Jokowi Ma'ruf ini tidak ada yang benar itu kan artinya seperti menepuk air di dulang terpercik muka sendiri," ujar Irma dalam talkshow Tribun Network yang disaksikan via daring, Minggu (21/1/2024).

Selain itu, Irma menyebut bahwa tidak mungkin ada program pemerintah tidak melalui tahapan, seperti penelitian dan visibilitas.

Berita Rekomendasi

Ia pun menyinggung soal kinerja Menteri Politik, hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Ingin Bertemu Megawati, Hasto: Kalau Disampaikan Lewat Media Artinya Ada Sesuatu

Jika memang tidak setuju soal tambang, maka seharusnya pihak Mahfud bisa melakukan intervensi pada jaksa agung maupun polri soal perizinan tambang.

"Termasuk juga tadi tentang tambang-tambang. Izin itu diberikan dengan serampangan lalu kalau kemudian apa Mahfud mengatakan susah untuk mengatasinya kan beliau menkopolhukam. Beliau bisa panggil Jaksa Agung bisa panggil Kapolri," kata dia.

Sehingga ujar Irma, sulit dan gamang terjadi pada 01 dan 03 yang masih jadi bagian dari pemerintahan Jokowi untuk mengkritisi program 02.

"Jadi, 10 tahun yang sudah dilakukan seolah-olah itu tidak bermakna. Saya pikir ini tidak baik ya untuk menuju ke Indonesia emas makanya paslon 02 itu selalu mengatakan bahwa kami tahu banyak yang tidak sempurna tetapi ada sustainability. Bagaimana mau bersaing dengan negara-negara global dan kita akan sulit apabila kita tidak mempercayai apa yang sedang dilakukan, tapi tidak mau mau memperbaikinya," kata Irma.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas