Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Timnas AMIN soal Tobat Ekologi yang Diserukan Cak Imin

Jubir AMIN menjelaskan, tobat ekologi yang diserukan cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada debat keempat tadi malam.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Penjelasan Timnas AMIN soal Tobat Ekologi yang Diserukan Cak Imin
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jubir Timnas AMIN Tatak Ujiyati menjelaskan, tobat ekologi yang diserukan cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada debat keempat tadi malam, Minggu (21/1/2024).

Pihaknya menyebut, pembangunan yang terus menerus dapat merusak lingkungan.

Indonesia memang memiliki kekayaan alam tetapi sampai saat ini pemanfaatannya tidak bijak.

Akibatnya, memunculkan banyak masalah. Seperti konflik agraria, kerusakan lingkungan, kemiskinan masyarakat, masyarakat adat, serta desa-desa juga tidak mandiri.

Tatak menilai, pembangunan yang dilakukan kini dan terus menerus nyata telah merusak lingkungan.

"Yang dimaksud dengan pertobatan ekologi itu adalah kita perlu memanfaatkan itu dengan lebih bijaksana sehingga mengurangi masalah-masalah lingkungan masalah konflik agraria masalah sosial dan kemiskinan," ujar dia dalam talkshow Tribun Network yang disaksikan via daring, Minggu (21/1/2024).

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, dalam sesi debat malam tadi Cak Imin sempat menyerukan soal tobat ekologi.

Cak imin pun mengutip pernyataan Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus, untuk mengajak semua pihak untuk melakukan tobat ekologi.

Aksi ini harus dimulai dengan selalu mengedepankan etika lingkungan dalam proses pembangunan.

Ia mengatakan, saat terpilih nanti anggaran mengatasi krisis lingkungan akan ditingkatkan termasuk riset teknologi energi baru dan terbarukan.

"Kita harus melakukan tobat ekologi. Taubat itu dimulai dari etika. Sekali lagi etika, etika lingkungan dan etika pembangunan," kata Cak Imin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas