Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Naik Sidik, Polda Metro Jaya Kembali Panggil Aiman Witjaksono soal Tudingan Aparat Tak Netral

Polda Metro Jaya kembali memanggil Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono terkait dugaan hoaks soal tudingan aparat tak netral.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kasus Naik Sidik, Polda Metro Jaya Kembali Panggil Aiman Witjaksono soal Tudingan Aparat Tak Netral
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono selesai diperiksa sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan ujaran kebencian atas tudingan aparat tidak netral di Pemilu di Polda Metro Jaya, Selasa (5/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali memanggil Juru Bicara (Jubir) TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono terkait dugaan hoaks soal tudingan aparat tidak netral di Pemilu 2024 pada Jumat (26/1/2024) lusa.

Aiman akan kembali diperiksa atas kasus yang sudah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.

"Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat panggilan ke-2 terhadap saksi Aiman Adi Witjaksono," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

Pemeriksaan, kata Ade Safri, akan dilakukan di ruang Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekira pukul 09.00 WIB.

Ade menjelaskan penyidik sudah melayangkan surat panggilan yang kedua tersebut pada Senin lalu.

"Surat panggilan saksi ke-2 tersebut telah diterima pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2024 pukul 19.15 WIB," ungkapnya.

Kasus Naik Sidik

Berita Rekomendasi

Polda Metro Jaya telah menaikkan status kasus dugaan hoaks atas tudingan juru bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono soal aparat tak netral di Pemilu 2024.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya akan kembali memeriksa Aiman dan saksi lainnya dalam tahap tersebut.

"Rencana penyidikan sudah dibuat, dan dalam 1 atau 2 minggu ke depan, kita telah agendakan pemeriksaan terhadap semua saksi yang telah kita lakukan klarifikasi," kata Ade kepada wartawan, Senin (8/1/2024).

Meski begitu, Ade belum merinci kapan jadwal Aiman dan saksi-saksi lainnya akan diperiksa.

Dia hanya memastikan jika semua saksi termasuk Aiman yang sudah diklarifikasi pada saat penyelidikan akan kembali diperiksa pada tahap penyidikan.

"Nanti kita update (agenda pemeriksaan Aiman) ya, yang jelas kita akan melakukan pemeriksaan kepada semua saksi yang telah dilakukan ditahap penyelidikan sebelumnya," jelasnya.

Baca juga: Kasusnya Naik Penyidikan, Polisi akan Periksa Lagi Aiman Witjaksono soal Tudingan Aparat Tak Netral

Dalam kasus ini, total ada enam pihak yang telah resmi melaporkan Aiman untuk akan digabungkan menjadi satu, diantaranya; Front Pemuda Jaga Pemilu; Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia; Jaringan Aktifis Muda Indonesia; Aliansi Gerakan Pengawal Demokrasi; Barisan Mahasiswa Jakarta; dan Garda Pemilu Damai.

Hasil gelar perkara, Aiman diduga melakukan tindak pidana dengan dijerat Pasal 14 ayat 1 dan 2 atau Pasal 15 Undang-undang No.1 TH 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana soal dugaan hoaks yang membuat keonaran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas