Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) merespons usulan Bawaslu RI kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar debat terakhir capres-cawapres 2024 tanpa penonton.

Juru Bicara Timnas AMIN Muh Ramli Rahim mengatakan ada atau tidaknya penonton bukan menjadi sebuah masalah.

Menurutnya masyarakat di seluruh Indonesia masih bisa menyaksikan debat melalui siaran televisi.

"Bagi Timnas Amin, ada penonton atau tidak ada penonton sama saja," kata Ramli saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (24/1/2024).

"Toh rakyat Indonesia akan menontonnya di layar kaca dan rakyat banyak lah yang jadi penentu," sambungnya.

Baca juga: Gibran: Dua Kali Debat Saya Mengulangi Hilirisasi, Ada yang Ketawa dari Sebelah Menyepelekan

Ramli menilai debat kelima capres-cawapres digelar tanpa penonton juga baik.

Dia  menyinggung dalam beberapa debat Pilpres 2024 terakhir, pendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran tidak mampu menahan diri hingga melakukan perbuatan yang tidak pantas.

Ramli tak menjelaskan lebih lanjut perbuatan yang dimaksudnya itu.

"Debat tanpa penonton juga baik, apalagi di beberapa kali debat, pendukung 02 tidak mampu menahan diri dan melakukan perbuatan atau ucapan yang tidak pantas," jelas Ramli.

Meski demikian, menurutnya, hal yang dilakukan pendukung Prabowo-Gibran itu bukan sesuatu yang harus dipersoalkan kubu Anies-Muhaimin.

"Meskipun sempat ada teriakan kata-kata yang tidak pantas dari penonton 02, bagi kami itu bukan hal yang harus dipersoalkan," kata Ramli.

Lebih lanjut, Juru Bicara Timnas AMIN itu menegaskan, tak masalah jika debat digelar tanpa penonton.

Terlebih, kata Ramli, baik Anies Baswedan ataupun Muhaimin Iskandar tetap menunjukkan tampil stabil dalam menjalani debat capres-cawapres.