Komentari Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak, Anies Sebut Indonesia Diatur dengan Hukum
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengomentari pernyataan Jokowi yang mengatakan presiden boleh memihak dan berkampanye dalam pemilu.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye akbar di GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Kamis, (25/1/2024). Anies Baswedan mengomentari pernyataan Jokowi yang mengatakan presiden boleh memihak dan berkampanye dalam pemilu.
"Presiden-presiden sebelumnya, mulai Presiden ke-5 dan ke-6, yang juga memiliki preferensi politik yang jelas dengan partai politik yang didukungnya dan ikut berkampanye untuk memenangkan partai yang didukungnya," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Respons Anies Soal Presiden Boleh Memihak: Jangan Negeri Ini Diatur Pakai Selera dan Perasaan.
(Tribunnews.com/Deni/Mario Christian Sumampow/Taufik Ismail)(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.