TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD, mengisi hari kampanye ke-59 Pilpres 2024, Kamis (25/1/2024), dengan berkunjung ke Lampung, tepatnya ke Kerajaan Skala Brak Lampung di Lampung Barat.

Kedatangan Mahfud di Lampung ini bertujuan untuk menerima gelar adat yang diberikan Kerajaan Skala Brak Lampung kepadanya.

Yakni gelar Batin Perkasa Sai Bani Niti Hukum yang diberikan langsung oleh Pangeran Edward Syah Pernong.

Menurut Edward, gelar Batin Perkasa Sai Bani Niti Hukum ini berarti bangsawan yang berani tegakkan hukum.

“Hari ini kita memiliki saudara baru, Pak Mahfud sudah menjadi saudara kita. pemberian gelar merupakan pemberian gelar persaudaraan."

“Gelar Batin Perkasa Sai Bani Niti Hukum memiliki arti seorang bangsawan yang berani menegakan hukum,” ujar Edward, Kamis, dilansir Tribun Lampung.

Edward menegaskan Kerajaan Skala Brak Lampung tak memberikan gelar adat tersebut kepada Mahfud secara asal-asalan.

Ia mengaku pihaknya telah melihat seluruh track record Mahfud MD selama bekerja di pemerintahan.

Kerajaan Skala Brak Lampung pun menilai selama ini Mahfud selalu menjaga profesionalitasnya.

Baik saat menjadi menteri, saat menjadi Ketua MK, hingga saat menjadi anggota DPR RI.

Selain itu, Kerajaan Skala Brak Lampung juga menilai Mahfud sebagai sosok yang kata dan perbuatannya selalu sama.

Baca juga: Perjalanan Politik SBY dan Mahfud MD yang Mundur untuk Maju Pilpres Saat Jabat Menko Polhukam

“Pemberian gelar adat ini bukan asal-asalan, kami telah melihat seluruh track record-nya. Terutama integritasnya."

“Segala menjaga profesionalitasnya, seperi saat menjadi Menteri, di MK, saat di DPR RI juga. Beliau adalah orang yang kata dan perbuatannya sama,” tambahnya.

Mahfud juga dipercaya cocok untuk menjadi pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.