Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Iriana Jokowi Acungkan 2 Jari Dinilai KPU Tak Masalah, Kubu Ganjar-Anies Beri Reaksi Berbeda

Meski KPU menganggap aksi Iriana Jokowi mengacungkan dua jari tak masalah, kubu Ganjar dan Anies memberikan pendapat berbeda.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Aksi Iriana Jokowi Acungkan 2 Jari Dinilai KPU Tak Masalah, Kubu Ganjar-Anies Beri Reaksi Berbeda
Kolase Tribunnews/istimewa/sekertariat negara
Kolase foto Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka kunjungan kerja, pada Senin, 22 Januari 2024 dan Viral potongan video menampilkan pose dua jari yang keluar dari mobil kepresidenan saat melintas di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). 

"Jangan berkampanye menggunakan fasilitas negara. Memalukan," kata Cak Imin di pusat budidaya ikan air tawar di Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis.

Reaksi Santai Jokowi dan Gibran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi santai aksi Iriana yang menjadi sorotan.

"Ya kan menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Pangkalan Udara Halimperdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Meski demikian, Jokowi tidak menjelaskan lebih rinci maksudnya tersebut.

Ia hanya mengatakan sangat menyenangkan bertemu masyarakat.

"Ya engga tahu, menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan," kata Jokowi.

Sementara itu, Gibran menganggap apa yang dilakukan sang ibu adalah hal biasa.

Baca juga: Cak Imin Tanggapi Soal Iriana Berpose Salam Dua Jari: Memalukan

Berita Rekomendasi

Ia juga tak berbicara lebih jauh saat ditanya komentarnya mengenai aksi Iriana.

"Hal biasa," ujar Gibran singkat saat ditemui di kantornya di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.

Diketahui, video Iriana mengacungkan dua jari saat mendampingi Jokowi kunjungan kerja ke Salatiga pada Selasa (23/1/2024) lalu, viral.

Aksi Iriana itu dianggap sebagai petunjuk keberpihakannya pada pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat menuai kritik setelah menyatakan bahwa presiden dan menteri boleh memihak dan ikut kampanye dalam Pemilu 2024.

Menurut Jokowi, presiden dan menteri juga memiliki hak politik dan hak demokrasi.

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja," kata Jokowi seusai menyaksikan penyerahan sejumlah alutsista yang dilakukan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, kepada TNI, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas