Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran, Timnas AMIN, TPN, dan Airlangga Bicara soal Beredarnya Beras Bansos Berstiker Prabowo-Gibran

Berikut respon Airlangga Hartarto, cawapres Gibran, Timnas AMIN, hingga TPN Ganjar-Mahfud soal beredarnya beras berstiker Prabowo-Gibran.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gibran, Timnas AMIN, TPN, dan Airlangga Bicara soal Beredarnya Beras Bansos Berstiker Prabowo-Gibran
ist
Foto beras BULOG berstiker capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang diposting di akun X @Midukj17. - Berikut respons Airlangga Hartarto, cawapres Gibran, Timnas AMIN, hingga TPN Ganjar-Mahfud soal beredarnya beras berstiker Prabowo-Gibran. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal beredarnya foto beras bansos dengan stiker dirinya dan Prabowo Subianto.

Gibran menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti adanya temuan beras bansos berstiker Prabowo-Gibran tersebut.

Pasalnya, Gibran paham dalam kampanye Pilpres 2024 ini tidak diperbolehkan untuk membagikan bantuan sosial atau bansos dalam bentuk apapun.

Termasuk tidak boleh membagikan bantuan beras kepada masyarakat.

Wali Kota Solo ini pun mengaku akan mencari tempat dibaginya beras bansos berstiker Prabowo-Gibran tersebut.

Agar nantinya Gibran bisa langsung menindaklanjutinya.

"Stiker Beras Bulog dengan stiker Prabowo-Gibran, dimana itu? Tempatnya dimana?"

Berita Rekomendasi

"Saya urus, saya cari ya, kan gak boleh bagi beras, akan saya tindaklanjuti."

"Saya kasih tau, nanti saya cari," kata Gibran dilansir Tribun Solo, Jumat (26/1/2024).

Diketahui sebelumnya, media sosial X diramaikan dengan temuan foto beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan tempelan stiker calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, PrabowoSubianto-Gibran Rakabuming Raka.

Postingan itu muncul di media sosial X pada Rabu (23/1/2024), pukul 23.34 WIB.

Baca juga: Beredar Beras Bulog Bergambar Prabowo-Gibran, Begini Respons Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud

Postingan tersebut diunggah akun X milik Jhon Sitorus @Midukj17.

Dalam postingan tersebut termuat gambar dan tulisan.

Adapun tulisannya sebagai berikut :

"Melanggar Konstitusi sudah

Melanggar aturan debat sudah

Melanggar netralitas aparat sudah

Melanggar integritas sebagai pejabat sudah

Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga

Ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi utk Prabobro-Gibran

Labrak terus...selagi masih berkuasa"

Hingga Jum'at (26/1/2024), postingan tersebut diposting ulang 12 ribu akun, serta sudah dilihat 2,6 juta kali.

Baca juga: Viral Beras Bansos Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran, Timnas AMIN Desak Bawaslu Tindak Tegas

Airlangga Pastikan Bansos Program Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto membantah soal informasi beras bansos yang ditempel stiker pasangan calon presden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Airlangga menegaskan, tidak ada pasangan calon capres-cawapres yang memakai bansos pemerintah untuk kampanye.

"Tidak ada program salah satu paslon pun yang menggunakan bansosnya pemerintah, tidak ada," kata Airlangga di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024) malam.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga memastikan tidak ada bansos yang dijadikan alat kampanye pada Pemilu 2024.

Baca juga: Viral Beras Bansos Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran, Timnas AMIN Desak Bawaslu Tindak Tegas

TPN Ganjar-Mahfud Bakal Dalami Dugaan Politisasi

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bakal mendalami dugaan politisasi beras bulog untuk bantuan sosial (bansos) yang ditempeli stiker pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jakarta Pusat, pada Kamis (25/1/2024).

"Jadi apakah sudah dilaporkan ke Bawaslu, kami akan menelisik lebih dalam mengenai pembagian bansos dengan gambar paslon nomor 2 ini dan kami mencadangkan hak kami untuk buat laporan itu ke Bawaslu," kata Todung, di Jakarta Pusat, Kamis.

"Jadi kami membutuhkan beberapa waktu untuk melakukan penelisikan atau investigasi mengenai hal ini," ucapnya.

Todung mengatakan, bansos sejatinya memang program pemerintah yang anggarannya sudah diatur dalam APBN. Sehingga, sudah seyogyanya bansos menjadi program milik pemerintah.

"Tidak menjadi milik salah satu paslon," ujarnya.

Respon Timnas AMIN

Kapten Timnas AMIN (Anies-Muhaimin), Muhammad Syaugi Alaydrus, merespons soal beredarnya beras bulog untuk bantuan sosial (bansos) yang ditempeli stiker pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

Syaugi menyebut masyarakat bisa menilai sendiri. Sebab bansos menggunakan anggaran negara.

"Itu masyarakat yang menilai lah, kami enggak usah ditanyakan begitu," kata Syaugi di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).

"Masyarakat bisa menilai, melihat bansos itu adalah kewajiban negara bukan paslon ya," imbuhnya.

Baca juga: Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Putra Sulung Jokowi: Dimana Itu?

Di sisi lain, Syaugi mengungkapkan program AMIN terkait bansos.

Dia menyebut jika pasangan AMIN menang pilpres 2024, bansos akan ditingkatkan dan diperluas penerimanya.

"Yang jelas bansos kalau pak Anies jadi akan ditingkatkan dan diluaskan," pungkas dia.

Ada pun gambar kantong beras dari Bulog dan Badan Pangan Nasional yang ditempeli stiker pasangan calon Prabowo-Gibran tersebar di media sosial beberapa hari terakhir.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Geger Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Ini Respons Gibran : Saya Urus dan Tindaklanjuti.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam/Reza Deni)(Tribun Solo/Mardon Widiyanto)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas