Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timnas AMIN: Indonesia Bukan Milik Keluarga Tapi Milik Bersama

Jazilul Fawaid mengatakan Indonesia sebagai negara bukan hanya milik satu keluarga melainkan milik semua masyarakat.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Timnas AMIN: Indonesia Bukan Milik Keluarga Tapi Milik Bersama
Tribunnews.com/Mario Sumampow
Konsolidasi Pemenangan AMIN di Bali bersama Kader Penggerak Perubahan di Sunset 100 Hotel, Denpasar, Bali, Jumat (26/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Keadilan Bangsa (PKB) sekaligus Asisten Coach Tim Nasional Tim Kampanye Nasional Anies Baswedan-Muhaimin atau Timnas AMINJazilul Fawaid mengatakan Indonesia sebagai negara bukan hanya milik satu keluarga melainkan milik semua masyarakat.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya di Konsolidasi Pemenangan AMIN di Bali bersama Kader Penggerak Perubahan di Sunset 100 Hotel, Denpasar, Bali, Jumat (26/1/2024).

Mulanya Jazilul memulai sambutannya ihwal Indonesia merupakan negara yang kaya dan punya sumber daya alam.

Namun ia melihat hal itu berbanding terbalik dengan keadaan masyarakat yang masih belum makmur

"Indonesia tanah yang diberkati, dimerdekakan, diperjuangkan oleh orang-orang soleh dari semua agama memperjuangkan lahirnya Indonesia," tuturnya.

"Tanah yang kaya raya, punya emas, punya nikel, punya batu bara, punya gas alam tapi penduduknya masih banyak yang miskin," ia menambahkan.

Baca juga: Jubir Timnas AMIN Soal Tesla Beralih ke LFP: Luhut Serang Balik Pakai Opini Sendiri

Berita Rekomendasi

Penyebabnya, lanjut Jazilul, dikarenakan pemimpin yang tidak bisa mengelola dengan adil.

Ia pun menekankan tanah ibu pertiwi ini bukan hanya milik satu keluarga pun golongan saja.

"Kenapa (penduduk masih miskin)? Karena pemimpinnya belum bisa mengelola dengan adil. Indonesia bukan milik keluarga, setuju? Indonesia bukan milik golongan, setuju? Indonesia milik semua, adil makmur untuk semua," kata Jazilul.

"Oleh karena itu kehadiran bapak ibu hari ini, pastikan bahwa kita berkumpul pagi ini, untuk kebenaran dan keadilan. Siapa simbol kebenaran? Pak Amin, Anies-Gus Muhaimin," pungkasnya.

Sebagai informasi hari ini Cak Imin melakukan safari politiknya di Bali.

Konsolidasi pemenang ini merupakan agenda yang pertama kali disambangi Cak Imin hari ini bersama timnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas