Ganjar Pranowo Bicara soal Kesetaraan, Tegaskan Semua Punya Hak yang Sama
Menurut Ganjar, setelah dirinya berkelling ke banyak tempat di Indonesia, masih belum adanya kesetaraan ihwal akses pendidikan
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Calon presiden Ganjar Pranowo berbicara mengenai kesetaraan terutama akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan hingga penyandang disabilitas.
Menurut Ganjar, setelah dirinya berkelling ke banyak tempat di Indonesia, masih belum adanya kesetaraan ihwal akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan serta penyandang disabilitas.
“Di banyak titik di tempat yang saya temui di Indonesia timur (mengeluhkan) untuk kesetaraan. Mulai dari pendidikannya sama, lapangan kerjanya termasuk pelatihan-pelatihan yang diharapkan,” kata Ganjar usai menghadiri acara ‘Hajatan Rakyat’ di Upperhills Convention Hall, Makassar, Sulsel, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Kritisi Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2023 yang Stagnan di Angka 34 Poin
Dikatakan Capres berambut putih ini, persoalan kesetaraan menjadi isu yang penting agar semua punya hak dan tanggung jawab yang sama.
“Ini isu-isu yang menurut saya jadi penting, agar semua punya hak yang sama, punya tanggungjawab sama. Mereka berhak, negara wajib memenuhi itu dan ini menjadi sesuatu kita perjuangkan untuk Indonesia ke depan,” beber Ganjar.
Baca juga: Respons Gertakan Guntur ke Jokowi, Istana Ungkit Pernyataan Ganjar
Oleh sebab itu, kata Ganjar, dirinya dalam setiap kampanye selalu mengangkat isu-isu kesetaraan. Dikarenakan setiap warga negara harus mempunyai kesetaraan yang sama.
“Saya angkat (selalu) dalam kampanye saya, satu kesetaraan terkait dengan peran perempuan. Mulai dari akses pendidikan, pekerjaan, termasuk hak-hak perempuan yang mesti mereka dapatkan,” tutur Ganjar.
Lebih jauh, Ganjar mengaku juga mendapatkan pesan dari masyarakat selama berkeliling Indonesia, yakni jika menjadi Presiden di 2024 agar bisa menghadirkan pemerintah yang memiliki tata kelola baik.
“Ada harapan besar masyarakat menuju masa depan, satu tata kelola pemerintah mesti baik. Itu harapan masyarakat. Negeri tanpa kolusi korupsi dan nepotisme, negeri yang taat akan aturan, negeri yang punya peradaban tinggi. Tentu itu ekspetasi yang luar biasa,” pungkas Ganjar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.