Istana Respons Mahfud yang Ingin Mundur dari Kabinet Jokowi: Itu Pilihan Politik
Menurut Ari, keinginan Mahfud untuk bertemu telah disampaikan kepada Presiden. Pertemuan dengan Mahfud kemungkinan bisa terjadi setelah Presiden
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
Di sisi lain, pengunduran diri yang diumumkan langsung di sela kampanye akbar di Lampung Tengah, pada Rabu (31/1/2023), telah disepakati bersama dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
Baca juga: Menteri Yasonna soal Adanya Izin Megawati untuk Mahfud MD Mundur dari Kabinet: Itu Terserah Presiden
Menurut Mahfud, nilai independensi selama proses pemilihan yang berlangsung pada 14 Februari dan proses setelahnya sangat penting.
“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” kata Mahfud dalam keterangan resmi yang diterima.
Mahfud Ingin Bertemu Jokowi
Sebelumnya, Mahfud telah menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dari pertemuan itu, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mahfud ingin bertemu langsung dengan Presiden karena dia ingin mundur secara baik-baik, sebab dulu juga diangkat secara baik, dan tidak ingin muncul kesan ‘tinggal gelanggang colong playu’.
Mahfud menjelaskan keputusan itu pun telah dibicarakan oleh segenap partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Setelah pembicaraan bersama partai koalisi beserta TPN, didapat kesimpulan langkah mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 adalah langkah yang bijak.
Para partai pendukung dan TPN, kata Mahfud, mendukung sepenuhnya keputusan.
“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” katanya.
Mahfud berharap pengunduran diri ini bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur.
“Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” simpulnya.
Baca juga: Anies Soroti Pertemuan Jokowi dan Prabowo: Era Orde Baru Pemerintah Berpihak Pada Satu Kelompok
Sebagai informasi, dari tiga paslon peserta Pilpres 2024, terdapat calon yang masih menduduki jabatan sebagai menteri dan kepala daerah.
Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang maju sebagai Capres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, Cawapres nomor urut 2 yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Pernyataan Mahfud turut didampingi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud Yenny Wahid dan sejumlah perwakilan TPD ini diungkapkan di sebuah tempat bersejarah di Lampung Tengah.