Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sikapi Gerakan Salam 4 Jari, TKN Prabowo-Gibran: Pilihlah Sesuai dengan Hati dan Pikiran

Fritz menilai bahwa hal itu merupakan bagian dalam kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sikapi Gerakan Salam 4 Jari, TKN Prabowo-Gibran: Pilihlah Sesuai dengan Hati dan Pikiran
Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman bersama Wakil Komandan Alpha (Teritorial) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar dan Anggota Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Ali Lubis saat memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (12/1/2024). Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menemukan 16 potensi kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif serta indikasi dugaan adanya kegiatan gerakan yang kemungkinan menggagalkan pemilu. Tribunnews/Jeprima *** Local Caption *** 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar, angkat bicara terkait gerakan salam 4 jari yang viral di media sosial.

Diketahui gerakan salam 4 jari mengajak masyarakat memilih paslon nomor urut 1 Anies dan Muhaimin Iskandar atau paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Atau dengan kata lain gerakan salam 4 jari ini juga menjadi gerakan untuk mendegradasi paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Merespon hal itu Fritz menilai bahwa hal itu merupakan bagian dalam kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Baca juga: Pengajar Hukum Pemilu Tegaskan Gerakan Salam 4 Jari Tak Melanggar Aturan 

Meski begitu ia meminta rakyat untuk memilih calon pemimpin yang sesuai dengan hati dan pikiran.

"Proses demokrasi yang harus kita nikmati adalah kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi. Itu adalah sesuatu yang Pak Jokowi sudah proteksi dan lakukan," kata Fritz di Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Berita Rekomendasi

Dalam konteks hari ini, kata Fritz, setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan ekspresi hak berpolitik yang ingin dilakukan.

Tetapi ia mengingatkan untuk tidak menimbulkan hoax, disinformasi, serta sesuatu yang telah diatur di Undang-Undang ITE.

"Jadi kebebasan berpendapat dan berekspresi itu merupakan pondasi dari proses demokrasi. Dan saya rasa kita hormati bersama," jelasnya.

Fritz melanjutkan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk dapat memilih calon yang sesuai dengan hati dan pikiran.

"Masa depan kita ditemukan pada kehadiran 14 Februari mendatang. Jangan mau terintimidasi tetapi pilihlah sesuai dengan apa yang teman-teman percaya," tegasnya.

Sebelumnya, aktivis yang memelopori gerakan Salam 4 Jari John Muhammad mengungkapkan tujuan dari gerakan salam empat jari.

Ia menyebut gerakan tersebut mengarahkan para pemilih bimbang agar memilih paslon 01 atau 03 dalam Pilpres 2024.

Jhon berharap gerakan itu dapat mengurangi potensi terjadinya pilpres satu putaran, seperti yang diharapkan kubu Prabowo-Gibran.

“Saya mewakili kelompok orang yang tidak menginginkan 02 menang. Jadi perlu ada koalisinya. Mengapa empat jari? Karena 01 ditambah 03. Tapi empat jari juga punya makna, kita membela demokrasi,” ucap John mengutip dari BBC.

Foto tersebut telah diunggah di X (sebelumnya bernama Twitter) oleh akun @gitaputrid dan diunggah ulang 11.000 kali dengan 24.000 tanda suka.

Salam 4 Jari adalah gerakan yang ramai di media sosial yang terciri dari lambang tangan dengan empat jari teracung.

Gerakan itu mengajak masyarakat memilih antara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau kandidat nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas