Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Mahfud MD saat Temui Jokowi untuk Ajukan Surat Mundur: Santai dan Cair, Sempat Terlambat

Menko Polhukam menceritakan kronologi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (1/2/2024), sempat alami keterlambatan.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Cerita Mahfud MD saat Temui Jokowi untuk Ajukan Surat Mundur: Santai dan Cair, Sempat Terlambat
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Menko Polhukam menceritakan kronologi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (1/2/2024) dalam wawancara eksklusif di tayangan Program ROSI Kompas TV. 

TRIBUNNEWS.COM -  Menteri Koordinator bidang Polhukam (Menko Polhukam) menceritakan kronologi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (1/2/2024).

Sebagaimana diketahui, Mahfud MD telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya kepada Jokowi pada Kamis sore.

Calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo ini, menemui Presiden untuk menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya.

Namun, sebelumnya pertemuan itu sempat terlambat dari jadwal semula pukul 15.30.

Dalam wawancara eksklusif di Program ROSI Kompas TV, Mahfud MD menceritakan, ia terlambat datang ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Mahfud MD mengatakan, hal itu lantaran penerbangannya terlambat dari Aceh Barat ke Medan, lalu ke Jakarta.

Sehingga jadwal pertemuan dengan Presiden pun turut mundur.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, pertemuan antara Mahfud MD dan Jokowi tetap berlangsung.

"Baik, santai dan cair. Seharusnya di jadwal jam 15.30 WIB tapi saya yang terlambat, karena penerbangan."

"Saya minta maaf seharusnya saya yang lebih dulu malah bapak yang menunggu," katanya.

Mahfud MD menyebut, Presiden tak mempermasalahkan keterlambatan tersebut.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Perasaannya usai Mundur dari Kabinet Jokowi

Lantas, Mahfud MD menyampaikan maksudnya menemui orang nomor di Indonesia ini.

"Lalu substansinya masuk, saya ke sini ingin menyampaikan tiga hal, yang dari tiga itu intinya saya mohon berhenti menjadi menteri."

"Saya tulis di surat ini, isinya tiga paragraf pendek-pendek," ungkap Mahfud.

Pertama, Mahfud MD menyampaikan terima kasih ke Presiden karena telah mempercayakan jabatan Menko Polhukam kepadanya.

"Satu saya mengucapkan terima kaish, dulu 23 oktober 2019 mengangkat saya denganpenuh penghromatan, saya sangat dihormati dan saya menghormati bapak."

"Alhamdulillah, saya sudah berusaha melaksanakan tugas itu," ucapnya.

"Kedua, karena ikut konstestasi politik untuk Pilpres dan saya ingin mengambil estafet kepemimpinan untuk memperjuangkan itu, tentu saya merasa perlu mohon berhenti agar bisa bekerja lebih enak dalam konstestasi ini," imbuh Mahfud.

Ketiga, Mahfud juga menyampaikan permohonan maaf ke Jokowi.

"Dan saya mohon maaf selama membantu bapak ada kesalahan yang mungkin terjadi," terangnya.

Tak hanya hal itu, Mahfud mengaku juga sempat berbincang dari hati ke hati dengan ayah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini.

"Tapi kan kemudian, banyak gurauan, sampai setengah jam kira-kira kami bertemu," tuturnya.

Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024). Mahfud MD secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menkopolhukam kepada Presiden Joko Widodo dikarenakan dirinya maju sebagai cawapres di Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024). Mahfud MD secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menkopolhukam kepada Presiden Joko Widodo dikarenakan dirinya maju sebagai cawapres di Pilpres 2024. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Diketahui, Mahfud MD menemui Jokowi di Istana Keprisidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024) sore.

Seusai melakukan pertemuan selama 10 menit, Mahfud MD menyampaikan tiga isi surat pengunduran dirinya yang diajukan ke Presiden.

Di hadapan awak media, Mahfud MD menyebut, dalam suratnya berisi pengajuan mundur dari jabatan dan permohonan maaf. 

"Baru saja diterima oleh Presiden Jokowi, saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti, dan isi surat itu singkat hanya berisi tiga hal," katanya. 

Lantas, cawapres nomor urut tiga itu, menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah melantiknya sebagai Menko Polhukam.

Mahfud MD pun secara resmi menyatakan permohonan berhenti dari jabatannya melalui surat tersebut.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tanya Pendukungnya di Sulawesi Utara: Apakah Saudara Takut Pilih Ganjar-Mahfud?

Selanjutnya, Mahfud menyampaikan permohonan maaf selama menjadi Menko Polhukam.

Mahfud menyebut, pertemuan antara dirinya dan Presiden berlangsung dengan penuh kekeluargaan.

"Kita bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan, dan sama-sama tersenyum, tidak ada ketegangan apapun" ucap Mahfud MD.

"Kita tersenyum, bergembira, bercerita masa lalu, ketika mulai bekerja," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas