Dapat Panggilan ‘Lora’, Anies-Cak Imin Raih Dukungan dari Ulama dan Nyai Se-Madura
Pasangan AMIN dapat dukungan dari para kiai, ulama, habib, guru ngaji dan kelompok majelis, santri, relawan simpatisan dan masyarakat Madura.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Theresia Felisiani
Anies melanjutkan, untuk apa kita hadir di sini? “Perubahaaan” jawab massa. Lalu peserta kampanye pun meneriakkan kata “Perubahan … perubahan … perubahan …”
“Nanti kalau ada yang datang ke rumah bawa uang, nawari sembako. Apakah berubah? Apakah bergeser? Pilih nomor berapaaa? Nomor satuuu! Angkat tangannya,” kata Anies.
Anies menegaskan, kita semua ingin perubahan. Tak ada yang menolak akan perubahan. Karena itu, lanjut Anies, tanggal 14 Februari kita punya waktu 6 jam, dari jam 7 pagi sampai jam 13 siang, saat itu kita bisa menentukan, menentukan arah ke depan.
“Apakah kita ingin kondisi yang sulit ini diteruskan, apakah kita ingin perubahan?Mau perubahan tidak? Jadi tanggal 14 besok kita harus berbondong-bondong ke TPS coblos nomor satu,” tegas Anies sambil mengacungkan jari telunjuknya.
Selain mencoblos nomor 1, Anies mengimbau warga untuk mengawasi dan menjaga penghitungan suara. Hal ini harus dilakukan, ujarnya, untuk mengawal perubahan memenangkan kontestasi pilpres.
Dapat Dukungan dari Ulama se-Sumenep, Anies Yakin Masyarakat Madura Konsisten di Barisan Perubahan
Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat dukungan dari Ulama Madura se-Sumenep yang dideklarasikan pada Rabu (31/1).
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menilai dukungan tersebut sebagai wujud konsistensi masyarakat Madura dalam mendukung perubahan.
"Kami berkumpul dengan para alim ulama yang mendeklarasikan dukungan. Ini adalah kepercayaan dan amanah yang kami yakini bahwa masyarakat Madura di bawah bimbingan para alim ulama memilih untuk tetap berada di barisan perubahan," ujarnya.
Hal tersebut, kata Anies, membuatnya yakin bahwa semangat perubahan di Jawa Timur, khususnya Madura semakin terasa.
"Kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Madura. Jadi kita mensyukuri itu," tutupnya.