Fahri Hamzah hingga Guntur Soekarno Tebar Ancaman Jelang Pencoblosan, Ini Sederet Responsnya
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah dan Putra pertama proklamator Ir Soekarno atau Bung Karno, Guntur Soekarnoputra mengucapkan hal jelang
Editor: Wahyu Aji
"Gak perlu ditanggapi (pernyataan Fahri Hamzah)," kata Anies di Lapangan Rancanini, Padarincang, Serang, Banten, Selasa (30/1/2024).
Anies justru lebih memilih untuk membicarakan permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia saat ini.
Seperti, persoalan harga bahan pokok yang mahal, sulitnya mendapatkan lapangan kerja hingga masyarakat kekurangan tanah garapan.
Baca juga: Sesalkan Ucapan Guntur Soekarnoputra, Mahardhika Nilai Tak Sesuai dengan Fatsun Politik Bung Karno
"Kita lagi butuh rakyat untuk dapat perlindungan, rakyat untuk dapat kebutuhan hidup, itu yang lebih penting dikomentari," ujar dia.
Dalam video yang menyebar di media sosial, Fahri menyebut penetapan tersangka Anies dan Cak Imin terjadi karena keduanya sering mengkritik program food estate.
Padahal, hingga saat ini belum ada fakta kegagalan food estate yang ramai jadi sorotan.
"Yang tersangka setelah Pilpres ini namanya Anies Baswedan dan Muhaimin," kata Fahri seperti dikutip dari rekaman video di akun Tiktok @ompunet.
Guntur Soekarno Bilang 'Jokowi Mau Diapain Terserah' Jika Paslon 03 Menang
Guntur mengatakan, jika Ganjar-Mahfud terpilih pada Pilpres 2024 dan berkuasa maka nantinya bisa melakukan apapun terhadap Jokowi.
Adapun hal itu diungkapkan Guntur dihadapan puluhan relawan Ganjar-Mahfud di acara Rock N Roll Bersama Ganjar Pranowo dan Guntur Soekarno di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
Mulanya, Guntur berbicara terkait ajaran Bung Karno perihal jangan menunda-nunda pekerjaan penting.
Dan salah satu hal yang dicontohkan Guntur yakni agar relawan tak menunda memenangkan Ganjar-Mahfud.
Lalu, kata dia, jika Ganjar-Mahfud terpilih maka keduanya akan memiliki hak prerogatif untuk memutuskan sesuatu.
"Kalau itu sudah tercapai kekuasaan dan hak prerogatif ada di Ganjar dan Mahfud MD, baru yang lain mau kita apa-apain gampang, termasuk Jokowi mau kita apain, nantilah," ujar Guntur yang disambut riuh para relawan.
Selain itu, Guntur juga menyinggung berbagai isu yang belakang menerpa eks Walikota Solo itu seperti terkait isu pemakzulan.