Siapa Pengganti Mahfud MD sebagai Menko Polhukam? Pengamat: Sosok Loyalis Jokowi, Bukan dari PDIP
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno memprediksi, kursi Menko Polhukam atau yang gantikan Mahfud MD adakah loyalis Jokowi.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang akan gantikan Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)?
Pertanyaan tersebut menggaung seusai Mahfud mundur jadi menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno memprediksi nantinya pengganti Mahfud MD adalah sosok loyalis Pesiden Jokowi.
Adi mengatakan kriteria pengganti Mahfud adalah loyal dan tegak lurus kepada Jokowi.
Menurut Adi, Jokowi enggan mengambil risiko dengan menunjuk menteri yang ‘bukan loyalisnya’, di akhir masa jabatannya.
“Itu artinya, memasuki tahun politik, saya kira memang Jokowi itu membutuhkan back up politik secara total dari menterinya, jangan sampai menterinya ini bermanuver merugikan pemerintah atau presiden,” lanjutnya, mengutip Kompas.com.
Adi menyebut, jika pengganti Mahfud MD diambil dari kalangan partai politik, bisa jadi bukan berasal dari PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ataupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: Temui Langsung Presiden Saat Mundur Dari Kabinet, Ini Isi Pembicaraan Mahfud-Jokowi
Mahfud Lebih Plong
Usai mundur, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengungkapkan perasaannya lebih lega.
Terlebih selepas bertemu dengan Presiden Jokowi, dan mengutarakan pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam.
Diketahui Mahfud MD dan Presiden Jokowi bertemu pada Kamis (1/2/2024) petang.
Mahfud juga secara resmi memberika surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam.
Baca juga: Mahfud MD Pamit ke Jokowi, Titip Pesan Pelanggaran HAM Berat Dituntaskan dan Aksi Kamisan
Kini dengan menanggalkan jabatannya sebagai Menko Polhukam, dia mengaku akan lebih leluasa untuk berkampanye dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan oleh Mahfud MD dalam acara Rosi di Kompas TV dengan tajuk Mahfud Memilih Mundur, Kamis malam.
“Merasa lebih plong karena saya lebih leluasa untuk bergerak karena selama ini juga saya selalu melirik, ya, saya kalau mau pergi, mau kampanye itu saya rutin lho minta surat cuti. Sebelum surat cuti dari presiden datang saya ndak pergi," tuturnya.