Ketika Orang-orang Dekat Jokowi Mundur dari Jabatannya, Mahfud, Ahok hingga Andi Widjajanto
Jokowi dinilai telah berubah haluan, menyusul pencalonan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres mendampingi Capres Prabowo Subianto.
Editor: Dewi Agustina
Pengunduran diri Ahok disebut-sebut membuat perasaan Jokowi makin gelisah dan gundah gulana.
Satu per satu orang dekat yang mendukungnya pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 kini memunggunginya dan beralih mendukung Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD, berkontestasi pada Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024.
Kebersamaan Ahok dan Jokowi terjadi sejak keduanya maju pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
Ahok mendampingi Jokowi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga Jokowi dilantik sebagai Presiden ke-7 RI pada 20 Oktober 2014.
Pernyataan pengunduran diri Ahok sekaligus menjadi pengumuman resmi mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menghapus kebingungan atau misinformasi di kalangan Ahokers terkait berita-berita hoaks yang beredar mengenai arah politiknya pada Pilpres 2024.
Ahok secara spesifik mengungkapkan alasannya mundur agar bebas mengkampanyekan pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD, yang diusung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.