Megawati di Kampanye Ganjar-Mahfud: Kita Tak Boleh Dipecah karena Keinginan Langgengkan Kekuasaan
Megawati meminta masyarakat jangan sampai terpecah akibat ada orang yang ingin melanggengkan kekuasaan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berpidato di kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Konser Salam Metal 03 Menang Total yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Dalam pidatonya, Megawati meminta agar rakyat tidak boleh dipecah belah demi tujuan seseorang untuk melanggengkan kekuasaan.
Dia menegaskan bahwa kemerdekaan dimiliki oleh seluruh rakyat.
"Bayangkan, kalian ini sebagai pewaris kemerdekaan ini seharusnya harus tahu, siapapun orangnya, kalau merasa sebagai warga negara Republik Indonesia, maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah hanya karena berkeinginan melanggengkan kekuasaan. Betul apa tidak?" kata Megawati dalam siaran langsung YouTube Kompas TV.
Presiden ke-5 RI itu pun meminta kepada pendukung PDIP dan Ganjar-Mahfud agar tidak takut kepada pihak-pihak yang telah merugikan rakyat.
"Jadi kalau ada yang berniat-niat atau melakukan hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia, apakah kamu takut? Apakah kamu takut?" tanya Mega kepada simpatisan dan peserta kampanye yang hadir.
"Tidak!" jawab massa yang hadir.
Megawati pun menilai rakyat tidak usah takut lantaran perundang-undangan di Indonesia telah melindungi seluruh rakyat.
"Kenapa (tidak takut)? Karena perundangan kita itu melindungi seluruh rakyat Indonesia dimanapun mereka berada."
"Apa dia presiden, apa dia menteri, apa dia namanya TNI, Polri. Dia adalah rakyat Indonesia, ingat!" tegas Megawati.
Baca juga: Saat Megawati dan Puan Maharani Kompak Acungkan Salam Metal, Disambut Riuh Pendukung Ganjar-Mahfud
Sebagai informasi, kampanye akbar ini dihadiri oleh ribuan massa yang memadati stadion GBK.
Mayoritas massa yang hadir mengenakan kaos berwarna serba merah dan putih.
Mereka pun tampak membawa spanduk dengan beraneka tulisan dari "Jaringan Laskar Nusabangsa" hingga "Generasi Gotong Royong".
Tak hanya spanduk, bendera partai pengusung Ganjar-Mahfud yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo turut terbentang di tengah lapangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.