Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Hanya Sumber Daya Alam, Konservasi Kebudayaan Juga Jadi Perhatian Utama Prabowo-Gibran

Pemanfaatan dan konservasi terhadap kekayaan bangsa Indonesia menjadi isu yang konsisten diusung oleh Prabowo-Gibran

Editor: Content Writer
zoom-in Tidak Hanya Sumber Daya Alam, Konservasi Kebudayaan Juga Jadi Perhatian Utama Prabowo-Gibran
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik pada acara Apel Akbar TKN Muda di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024). Pada kesempatan tersebut Prabowo mengatakan bahwa masa depan bangsa ini ada ditangan anak muda. Pantauan Tribunnews.com dilapangan terlihat sejumlah anak muda dari berbagai daerah berbondong-bondong mendatangi JCC tampak hadir di lokasi Menpora Dito Ariotedjo, Ketua TKN Rosan Roeslani, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Fadli Zon, Wakil Ketua TKN Budiman Sudjatmiko Komandan TKN Fanta Bidang Pemilih Muda Arief Rosyid dan jajaran lainnya. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Pemanfaatan dan konservasi terhadap kekayaan bangsa Indonesia menjadi isu yang konsisten diusung oleh Pasangan Calon Nomor urut 2, Prabowo Gibran. Komandan Tim Komunikasi TKN, Budisatrio Djiwandono menjelaskan konservasi yang akan dilakukan oleh Prabowo Gibran tidak hanya terbatas pada sumber daya alam, namun juga konservasi kebudayaan bangsa. Dia kemudian menjabarkan program yang diluncurkan untuk mencapai misi tersebut.

“Bagi Prabowo Gibran, konservasi kekayaan bangsa Indonesia tidak hanya soal alam, tapi juga soal konservasi budaya Indonesia. Inilah yang menjadi identitas bangsa, akar nasionalisme kita, serta hal yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita nanti.” kata Budisatrio di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Hal pertama yang harus dilakukan, lanjut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI tersebut, adalah meningkatkan anggaran untuk bidang kebudayaan.

“Sesuai dengan visi misi kita di Astacita ke-8, anggaran untuk penelitian dan pelestarian situs budaya sejarah akan kita tingkatkan. Termasuk dengan menyiapkan dana abadi kebudayaan. Ini penting semua pihak yang berkecimpung di kebudayaan mendapat gairah baru.” terang Budisatrio.

Konservasi budaya Indonesia tersebut, lanjut Budisatrio, akan ditempuh Prabowo Gibran dengan melakukan modernisasi tata kelembagaan dalam Program Nasional Perlindungan Warisan Budaya. Program ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).

“Yang sifatnya berwujud itu seperti motif batik, pakaian adat, prasasti, istana, keraton, candi, alat musik. Yang tidak berwujud itu seperti cerita rakyat, bahasa ibu, peribahasa dan kearifan lokal, termasuk lagu-lagu tradisional. Ini kekayaan bangsa, harus di konservasi,” jelas Budisatrio.

Untuk melestarikan budaya yang berwujud, Budisatrio menegaskan akan dilakukan revitalisasi cagar-cagar budaya yang ada.

BERITA REKOMENDASI

“Saat ini masih banyak situs warisan budaya Indonesia yang menghadapi resiko kerusakan. Kita akan revitalisasi bangunan-bangunan kuno dan cagar budaya. Ini penting sebagai wahana pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa, terutama bagi generasi muda.” jelasnya.

Sementara untuk budaya tak berwujud, Prabowo Gibran akan membangun kesadaran pentingnya pelestarian budaya tradisional.

“Ini akan multidimensi dan multi-sektor. Kita harus tingkatkan partisipasi publik dengan skema kebanggaan berbudaya Indonesia. Mulai dari institusi pendidikan, pemerintah pusat dan daerah, swasta, BUMN, semuanya harus terlibat dan berkolaborasi.” urai Budisatrio.

“Saat ini budaya tak benda Indonesia yang diakui oleh UNESCO hanya 13, padahal kita punya ribuan warisan budaya benda dan tak benda yang bisa dibanggakan. Kita harus berjuang melalui program-program ini agar tidak lagi kita dengar ada budaya yang dicuri atau diakui negara lain,” ujar Budisatrio.

Dengan melakukan konservasi kebudayaan secara masif, Budisatrio meyakini diplomasi budaya Indonesia di tingkat global akan lebih efektif.


“Konservasi budaya, selain membawa potensi ekonomi kreatif, pada intinya adalah alat identitas nasional. Solusi holistik konservasi budaya Prabowo-Gibran akan memperkuat implementasi nilai luhur budaya bangsa dan akan mendorong budaya Indonesia semakin diakui secara internasional” pungkasnya. (***Fitrah***)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas