Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Ungkap Tiga Aspek Fundamental Soal Investasi Teknologi Informasi

Kemajuan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi berkembang sangat pesat, karenanya Indonesia tidak boleh ketinggalan.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Anies Ungkap Tiga Aspek Fundamental Soal Investasi Teknologi Informasi
KOMPAS TV /KOMPAS TV
Calon presiden nomor urut (1) Anies Baswedan saat memaparkan Visi Misi dan Program Kerja dalam Debat kelima atau terakhir Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Minggu (4 Februari 2024). Tema debat putaran terakhir ini adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan Inklusi. (KPU RI/Kompas TV/HO/POOL) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengatakan, setidaknya ada tiga aspek yang harus dipenuhi dalam melakukan investasi di bidang teknologi informasi yaitu akses, kecepatan dan keamanan.

Hal tersebut sebagai langkah strategis capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia.

"Ada 3 aspek fundamental yaitu akses kecepatan keamanan yang ini menjadi prioritas. Sehingga dengan cara seperti itu ketika kita mengundang untuk melakukan investasi, kita akan bisa menyiapkan infrastrukturnya," ujar Anies dalam Debat Kelima Pilpres 2024 yang disiarkan langsung melalui Kompas TV, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Anies Pamer Telah Bangun Jalur Sepeda Hingga Trotoar Ketika Jabat Gubernur DKI Jakarta

Anies menyebut bahwa kemajuan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi berkembang sangat pesat, karenanya Indonesia tidak boleh ketinggalan.

Dia pun memiliki gagasan untuk meningkatkan kualitas manusia dan inovasi di sektor teknologi informasi dengan cara pairing atau berpasangan. Artinya, mendatangkan pakar untuk bisa melakukan alih teknologi bersama-sama.

"Yang kedua memprioritaskan investasi yang masuk dalam bentuk investasi padat karya yang didukung dengan perbaikan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi. Ini akan memberikan lowongan kerja untuk masyarakat lokal," jelas dia.

Berita Rekomendasi

Terkahir, Anies mengatakan bahwa pembangunan teknologi informasi ini merupakan perlindungan atas hak intelektual yang terkait dengan industri manufaktur. Sehingga menurutnya, investasi padat karya justru akan mendorong Indonesia tumbuh lebih cepat.

"Di sini kami memandang investasi pada modal yang seperti ini, padat karya akan memungkinkan Indonesia untuk melompat lebih cepat," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas