TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD datang ke Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk menghadiri Kampanye Akbar di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Minggu (4/2/2024).

Mahfud dan rombongan hadir sekitar pukul 12.00 WIB. Meski cuaca amat panas terik, ribuan simpatisan PDI Perjuangan berbaju merah hitam tetap bertahan menyambut kedatangan Cawapres mereka.

Sudah hadir terlebih dahulu, perwakilan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pusat Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Wakapolri Gatot Edy Purnomo, politisi PDI Perjuangan Firman Jaya Daeli, dan Ketua DPD partai pengusung serta perwakilan TPD.

Baca juga: Butet Dilaporkan ke Polisi Diduga Hina Jokowi, Timnas AMIN & TPN Ganjar-Mahfud Beri Bantuan Hukum

"Saya terima kasih sekali, sudah mau panas terik berjuang menunggu saya. Mudah-mudahan berhasil dan perjuangan kita diridhoi Allah," doa Mahfud sembari menyapa simpatisan Banteng dan partai pengusung yang hadir.

Kepada warga Batam, yang kebanyakan adalah para pekerja di sektor industri, Mahfud mengaku mencatat masih ada perlakuan tidak adil terhadap kaum buruh. Jika terpilih, Mahfud berjanji akan memperhatikan kesejahteraan pekerja dan kaum buruh. "Yang tidak benar, akan kita tertibkan dan luruskan," ujarnya.

Selain itu, seperti di wilayah Indonesia lainnya, di Batam juga banyak tanah adat yang dirampas dan diduduki secara serampangan. Pasangan Ganjar-Mahfud bertekad akan membenahi ini.

Baca juga: Kampanye di Pasuruan, Mahfud Komitmen ‘Sat-Set’ Jalankan Program Kerja jika Terpilih di Pilpres

"Tim kami kuat. Kami didukung PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura. Kami akan sinergi jika memerintah nanti," tambahnya.

Dikatakan Mahfud, bangsa ini menghadapi banyak masalah, terutama kemiskinan. Padahal, seandainya tak ada praktek korupsi, mungkin orang miskin di Indonesia sudah habis. Karenanya, Ganjar-Mahfud akan memerangi dan memberantas korupsi. Dari hasil tersebut, diyakini akan terwujud kesejahteraan rakyat lewat program yang tepat.

Kemiskinan, lanjut eks Ketua MK ini, juga menyebabkan pendidikan rendah. Ganjar-Mahfud akan menyediakan anggaran pendidikan untuk satu sarjana bagi satu keluarga miskin.

"Kami juga punya program untuk petani dan nelayan. Bagi siapapun yang karena gagal panen, dan berutang, akan dihapuskan seluruh kredit macet itu. Karena tugas negara adalah menyejahterakan rakyat," tuturnya.

Di ujung orasinya, Mahfud mengingatkan, aparat, penegak hukum, TNI dan Polri, serta lembaga lain, agar netral dalam proses Pemilu. Berdasarkan laporan yang diterimanya, terjadi indikasi ketidaknetralan aparat di berbagai daerah.

Itulah sebabnya muncul berbagai suara dari komunitas perguruan tinggi, profesor, civitas akademika yang menyerukan agar demokrasi berjalan kembali ke relnya.

"Ingat, rezim yang lahir dengan kecurangan, tidak akan berkah, pada saatnya akan digilas oleh kekuatan demokrasi. Dalam sejarahnya, tidak ada kekuasaan yang selamat karena tidak demokratis. Kekuasaan itu bergilir. Tidak boleh kekuasaan dipertahankan dengan curang," tegasnya.

Dia mengajak warga Batam untuk meneguhkan hati dan memilih wakil dan calon pemimpin nasional dengan benar sesuai aspirasi masyarakat. Pilih dengan bebas, tidak boleh diintimidasi dan dipaksa. Kepada seluruh pemeluk agama, ikutilah ajaran agama dengan baik, supaya kerukunan dan kebersatuan antar anak bangsa tetap terjaga.

"Nanti malam, saya undamg nonton di televisi masing-masing. Nonton debat Insyaallah hangat. Bangun Indonesia ini bersama Ganjar-Mahfud," pungkasnya.

Usai orasi, pekikan dukungan Ganjar-Mahfud, menang, menang, menang menggema. Mahfud mengajak massa menyanyi Indonesia Pusaka. Mahfud dan perwakilan empat partai pengusung kemidian melakukan simulasi pencoblosan 14 Februari dan mencoblos gambar paslon nomor 03.