Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Nilai Pembagian Bansos Bisa Berdampak pada Elektoral Paslon yang Didukung Presiden

Itulah sebabnya, katanya, Jokowi membagikan secara langsung Bansos kepada rakyat, bukan menugaskan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pengamat Nilai Pembagian Bansos Bisa Berdampak pada Elektoral Paslon yang Didukung Presiden
Kolase Tribunnews.com/Surya
ILUSTRASI bansos berupa uang dan beras - Direktur Lingkaran Madani (Lima) Ray Rangkuti menyatakan, bahwa aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan sosial (Bansos) langsung kepada rakyat bertujuan untuk mempertahankan tingkat kepuasan rakyat kepada pemerintah. 

“Mereka sudah macet daya pikatnya, sampai di situ. Apalagi mereka jarang kampanye, cara-cara kampanyenya monoton,” katanya.

Berbeda dengan paslon 1 dan 3, yang memiliki program berani berhadapan langsung dengan masyarakat untuk mencari solusi seperti Program Desak Anies, Tabrak Prof, dan Ganjar Gelar Tikar.

“Paslon 2 tidak melakukan itu. Dari mana mereka dapat suara? Dari survei diketahui bahwa hal utama pemilih untuk memilih capres adalah karena ada pertemuan fisik, dekat dengan calon seperti komunikasi, menyapa warga. Jadi ,bukan Bansos yang utama tetapi ketemu secara fisik,” lanjut Ray.

Dia menyebut, paslon nomor 2 paling jarang bertemu rakyat. Hal ini boleh jadi karena Prabowo masih berstatus pejabat negara sebagai menteri pertahanan sehingga membuat izin kampanye terbatas.

Tapi, kata Ray, kalau pun kampanye diperluas, paslon nomor 2 tidak mempunyai program ikonik, sehingga tidak berdampak signifikan untuk meningkatkan elektoral.

“Satu-satunya yang bisa mengurai kemacetan ini adalah Jokowi dengan aktivitas Bansos. Medianya Bansos,” pungkas Ray.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas