Airlangga Hartarto: Presiden Boleh Bagikan Bansos, Kan Bukan Capres
Airlangga Hartarto menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat boleh membagikan Bansos karena bukan kontestan Pilpres 2024.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat boleh membagikan Bansos.
Presiden Jokowi kata Airlangga bukanlah kontestan Pilpres 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga menjawab kritikan kepada Presiden yang membagikan langsung Bansos tersebut.
"Presiden boleh bagikan langsung kan presiden bukan Capres," kata Airlangga usai menghadiri acara peringatan Isra Mi'raj 1445 Hijriah dan Golkar Indonesia Bertadarus Al-Quran (GIBRAN) di Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Senin malam (5/2/2023).
Airlangga juga menjawab kritikan Capres yang mempermasalahkan program Bansos dari pemerintah.
Airlangga mengatakan program Bansos dijalankan pemerintah sejak lama bukan menjelang Pemilu 2024.
"Bansos dilaksanakan oleh pemerintah sejak awal pemerintahan dan dari periode sebelumnya," katanya.
Bansos diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin bukan tanpa kajian.
Airlangga mengatakan bahwa rakyat sangat membutuhkan Bansos tersebut.
BLT el nino di antaranya, diberikan karena ada fenomena el nino yang menyebabkan masa tanam para petani menjadi mundur dua bulan.
Untuk memenuhi kebutuhan petani tersebut diberikankah BLT el nino agar para petani bisa menanam.
Untuk memenuhi kebutuhan petani selama dua bulan karena masa tanam mundur diberikankah bantuan pangan 10 Kg beras
"Jadi ini sangat dibutuhkan bahkan diberbagai daerah yang kami temui mereka minta lebih dari 10 kg," katanya.
Tidak hanya BLT el nino dan Bansos Pangan pemerintah juga telah menggulirkan sejumlah bantuan lainnya di antaranyaa Program Keluarga Harapan, Program Kartu Indonesia Sehat, program Kartu Indonesia Pintar, program listrik gratis bagi rakyat miskin, dan lainnya.