Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies: Kasihan ASN Baru Naik Gajinya Kalau Mau Pemilu

Menurut Anies, kenaikan gaji ASN sebenarnya harus rutin dilakukan dan tidak hanya jelang Pemilu 2024.

Editor: Erik S
zoom-in Anies: Kasihan ASN Baru Naik Gajinya Kalau Mau Pemilu
YouTube KPU RI
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengkritisi mengenai kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) jelan Pemilu 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengkritisi mengenai kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) jelang Pemilu 2024.

Menurut Anies, kenaikan gaji ASN sebenarnya harus rutin dilakukan dan tidak hanya jelang Pemilu 2024.

“Kasihan juga ASN baru naik gajinya kalau mau pemilu. Gaji ASN naik, saya ikut senang. Alhamdulillah. Tetapi kalau saya jadi ASN, saya akan bertanya, kenapa tahun-tahun kemarin gaji saya tidak naik? Seharusnya kan mengalami kenaikan yang rutin,” ujar Anies di acara Desak Anies di Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Cegah Korupsi, Timnas AMIN Janjikan Kenaikan Gaji ASN Sebesar 15 Persen dalam 5 Tahun

Walau demikian, mantan rektor Universitas Paramadina yakin ASN akan tetap bekerja menggunakan hati.

“ASN itu bisa saja lisannya diam. Tetapi hatinya tidak bisa diam. Mereka ada disiplin organisasi mereka taat. Tetapi di bilik suara, mereka bekerja pakai hati, pikiran, serta pengalamannya,” ujar Anies.

Menurut Anies, waktu kenaikan gaji ASN memang harus dikoreksi. Menurut dia, kenaikan gaji ASN selama ini memang sekitar Pemilu.

“Kalau tidak keliru, kenaikan gajinya itu di 2015, 2019, dan 2024. Jadi hanya di sekitar masa pemilu saja. Mudah-mudahan ke depan kenaikan bisa lebih rutin. Kami berencana untuk TNI, Polri, ASN bisa mendapatkan peningkatan gaji secara rutin. Mudah-mudahan kita bisa kerjakan tahunan,” katanya.

Berita Rekomendasi

Tetapi, ujar Anies, ada satu hal yang pasti, yakni kinerja harus ditingkatkan dan kenaikan gaji mendasarkan pada kinerja, mengikuti kondisi perekonomian, serta dilakukan secara regular, bukan insidental kalau ada peristiwa politik.

Tanggapan Pemerintah

Menanggapi hal tersebut, Jokowi pun menegaskan bahwa kebijakan kenaikan gaji bagi ASN, TNI, dan Polri dilakukan dengan perhitungan dan pertimbangan yang matang.

Selain itu, kebijakan kenaikan gaji ini harus disesuaikan dengan situasi perekonomian negara.

“Ya situasi fiskal kita, situasi ekonomi kan berbeda-beda. Kita memutuskan menaikan atau tidak menaikan semuanya pasti dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang,” jelas Jokowi dilansir laman resmi presidenri.go.id, Senin (8/1/2024).

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan, jika kondisi fiskal Indonesia dalam posisi tertekan oleh faktor eksternal maka tidak memungkinkan untuk menaikkan gaji ASN tersebut.

Baca juga: Gaji ASN Hingga TNI-Polri Naik 8 Persen Per Januari 2024, Berikut Estimasi Tiap Golongannya


Faktor eksternal tersebut di antaranya Indonesia sempat dilanda pandemi Covid-19, kemudian ada perang dagang, serta kondisi geopolitik.

“Kalau fiskal kita dalam posisi tertekan oleh eksternal, misalnya kemarin oleh Covid, oleh perang dagang, kemudian oleh geopolitik yang tidak memungkinkan ya tidak mungkin kita lakukan."

"Semuanya dengan pertimbangan-pertimbangan dan kalkulasi-kalkulasi yang matang,” terang Jokowi.

Terakhir, Jokowi mengharapkan agar kebijakan kenaikan gaji bagi ASN, TNI, dan Polri untuk tahun ini bisa segera diterbitkan.

Baca juga: Kenaikan Gaji ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan Dipastikan Cair Januari 2024

Agar nantinya bisa mendorong daya beli masyarakat dan perekonomian masyarakat.

“Ya secepatnya, secepatnya akan keluar. Saya harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan, daya beli, dan juga berimbas kepada perekonomian,” pungkas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas