Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heran Penyaluran Bansos Makin Melonjak, Ganjar: Ini Tak Wajar, Apa Kemiskinan Meningkat?

Apakah benar jumlah rakyat miskin di Indonesia bertambah, sehingga jumlah Bansos yang didistribusikan meningkat.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Heran Penyaluran Bansos Makin Melonjak, Ganjar: Ini Tak Wajar, Apa Kemiskinan Meningkat?
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo ketika berpidato pada kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).  

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN, - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengaku heran, penyaluran bantuan sosial (bansos) meningkat menjelang Pilpres 2024.

Di sisi lain, Ganjar juga mempertanyakan mengenai penambahan jumlah rakyat miskin di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ganjar usai berorasi politik pada Hajatan Rakyat Kalimantan Timur di BSCC Dome, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Anggaran K/L Rp50 T Diblokir Sri Mulyani, Airlangga Akui untuk Alokasi Bansos dan Subsidi Pupuk

Capres nomor 3 itu mempertanyakan apakah benar jumlah rakyat miskin di Indonesia bertambah, sehingga jumlah Bansos yang didistribusikan meningkat.

“Apakah ini sebuah pengakuan yang dilakukan secara tidak langsung, dan itu menunjukkan pada publik, kemiskinan meningkat, banyak orang dibantu, atau karena alasan bencana?” tanya Ganjar.

Menurutnya, bahwa salah satu alasan pemerintah memberikan bansos adalah terkait El Nino.

“Kemarin, ada alasannya yang ini dan sebagainya, tapi sudahlah kami semua sudah tahu. Mau berdebat kayak apapun ada rasa yang bisa disampaikan oleh masyarakat, bahwa ini sesuatu yang tidak wajar,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Berita Rekomendasi

Capres yang berpasangan dengan Cawapres Mahfud MD itu berharap ada pihak-pihak seperti DPR dan DPRD, yang bisa mengontrol penyaluran Bansos agar tepat sasaran.

Seperti diberitakan, pada November 2023, pemerintah mencairkan Bansos berikut:

1. BLT Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

BLT BPNT merupakan program Kementerian Sosial untuk memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkannya.

Penerima bantuan akan mendapatkan uang sebesar Rp400 ribu yang dicairkan dua bulan sekaligus.

Pencairan BLT BPNT disalurkan melalui bank Himpunan Bank Negara atau HIMBARA dan PT Pos Indonesia.

2. Program Indonesia Pintar (PIP).

Bansos Program Indonesia Pintar atau PIP yang memasuki tahap 3 dan dicairkan sejak Oktober 2023. Besaran bantuan PIP Tahap 3 ditentukan berdasarkan jenjang pendidikan siswa, sesuai persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas