Mabes Polri Buka Suara soal Rektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi
Dikatakan eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu, bahwa permintaan video tersebut semata hanya untuk menciptakan pemerliharaan keamanan agar masyarakat
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
![Mabes Polri Buka Suara soal Rektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/karopenmas-divisi-humas-polri-brigjen-pol-trunoyudo-wisnu-andiko-di-gedung-bareskrim.jpg)
"Tidak ada sama sekali (permintaan video soal testimoni presiden). Kami sampaikan video itu hanya merupakan media dan sebelum kami melakukan wawancara dan testimoni, kami sudah sampaikan kepada para tokoh bahwa hasil testimoni akan kami publish karena tujuan kami agar pesan dari tokoh ini sampai khalayak ramai ajakan-ajakannya (soal pemilu damai)," terangnya.
Polda Jateng akui minta video ke para rektor
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu suara soal permintaan video testimoni kepada sejumlah rektor di Jawa Tengah.
Tak terkecuali, Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.
Satake menegaskan, permintaan video itu merupakan upaya program cooling system dari para tokoh dan akademisi untuk mengampanyekan pemilu damai dan menjaga kondusivitas menjelang hari pencoblosan pemilu serentak.
Menurutnya, video ajakan pemilu damai dari para tokoh ini dapat berjalan efektif dan diterima masyarakat dengan baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.