Tamsil Ajak Mahasiswa Bergerak Teruskan Suara Kritis Para Guru Besar
Asisten Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) di Pilpres 2024, Tamsil Linrung, menyebut para intelektual kampus yang bersuara.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Asisten Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) di Pilpres 2024, Tamsil Linrung, menyebut para intelektual kampus yang sudah bersuara terhadap berbagai hal tindakan negatif dari para penyelenggara negara, dalam Pemilu 2024 merupakan hal yang positf.
Tamsil menilai gerakan dari kampus yang menyuarakan kritik terhadap pemerintah dalam hal netralitas dalam Pemilu 2024 merupakan sinyal positif.
“Semua bentuk pencitraan yang dilakukan (pemerintah Jokowi, Red) menjadi tereliminasi dengan apa yang dilakukan para forum rektor, senat guru besar,” kata Tamsil, Rabu (7/2/2024).
Akibat gerakan sejumlah kampus ini, Tamsil mengaku mendapat informasi akan adanya kampus yang diintimidasi aparat keamanan.
Mereka diminta untuk membuat aksi dan deklarasi tandingan berupa dukungan kepada pemerintah.
“Ini tidak semestinya terjadi. Apalagi deklarasi (kritik) ini dilakukan para rektor dan guru besar. Mereka menyampaikan pendapatnya malah diintimidasi,” papar Tamsil.
Ditambahkan Tamsil, Timnas Amin mengapresiasi keberanian para rektor, guru besar, maupun para akademisi ini.
“Selama ini mereka (intelektual kampus) dianggap mendiamkan segala sesuatu yang membuat demokrasi berjalan mundur, dan akal sehat tidak difungsikan dengan benar,” papar anggoa DPD RI dari dapil Sulawesi Selatan ini.
Dengan adanya seruan dari para rektor dan guru besar ini, menurut Tamsil, para mahasiswa jangan diam saja.
Sudah waktunya mahasiswa bergerak menyikapi dan menindaklanjuti apa yang disampaikan para rektor dan guru besar ini.
Terkait dengan perkembangan elektoral Anies-Muhaimin, Tamsil mengatakan, semakin bergerak positif.
Hasil survei internal menyebutkan antara pasangan No 01 dan pasangan No 02 sudah berjarak sangat dekat.
“Pasangan 01 dan 02 sudah di atas 35 persen keduanya. Sedang pasangan 03 di angka 20 persenan,” kata mantan politisi PKS ini.
Khusus Sulawesi Selatan, Tamsil menegaskan jika pasangan AMIN menguasai suara di sana. Tamsil menyebut pasangan 01 mendapat lebih 60 persen dukungan.
"Saya garansi AMIN menang di Sulsel,” kata dia.
Baca juga: Ganjar: Kritik Kampus Menunjukkan Demokrasi Ada di Ujung Jurang
Tamsil memperkirakan, dukungan pada pasangan 01 dan 03 akan terus meningkat.
Terlebih pascadeklarasi dari para rektor maupun guru besar di sejumlah perguruan tinggi besar di Indonesia, yang berani menyuarakan kritik ketidaknetralan dan pelanggaran nilai-nilai demokrasi oleh pemerintah.
“Suara pasangan 02 sangat tergerus dengan gerakan di kampus ini,” papar Tamsil.